Torehan hasil buruk menjadi alasan dipecatnya Ten Hag. Tercatat dari 14 laga terakhir, MU hanya mampu meraih 4 kemenangan dan 5 seri, sedangkan 5 lainnya kekalahan. Pencapaian MU dalam dua musim terakhir bersama Ten Hag juga tidak menunjukkan progres yang signifikan.
Selain itu, Ten Hag dinilai terlalu banyak melakukan perubahan dalam komposisi skuad MU. Mulai dari membangku cadangkan Cristiano Ronaldo yang malah menjadi pemain kunci di Liga Arab Saudi, hingga melepas Scott McTominay yang justru bersinar di Napoli.
Baca juga: Pernah Dilirik Liverpool, Intip Rekam Jejak Ruben Amorim Calon Pelatih MU
Sebagai pengganti Ten Hag, Nistelrooy punya pengalaman bagus pernah menjadi juru taktik klub papan atas liga Belanda, PSV Eindhoven. Terhitung dalam 50 pertandingan bersama PSV, Nistelrooy mencatatkan hasil 34 kemenangan, 8 seri dan 8 kalah.
Selanjutnya, Nistelrooy bakal menjalani debut sebagai pelatih interim MU dalam laga kontra Leicester City yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Kamis 31 Oktober dini hari WIB. Saat itu, kedua tim bertanding untuk memainkan babak 16 besar Piala Liga 2024/2025.
Pertandingan tersebut diyakini tidak mudah bagi MU karena rekor pertemuan kedua tim dalam lima laga terakhir menunjukkan situasi sama kuat. Setan Merah dan The Foxes tercatat sama-sama pernah menang dua kali, sedangkan satu laga sisanya berakhir imbang.
Meski demikian, MU boleh sedikit lebih percaya diri karena mampu menang besar atas Leicester dengan skor 3-0 dalam pertemuan terakhir di Liga Primer Inggris 2022/2023. Saat itu, Marcus Rashford mencetak dua gol, yang disusul satu gol dari Jadon Sancho.
Pengalaman Nistelrooy sebagai pelatih tentu akan diuji saat MU menjamu Leicester. Kemudian, dia juga bisa menjadi magnet bagi para fan dan pemain MU karena berstatus sebagai mantan striker Setan Merah yang rajin mencetak gol pada era 2001 hingga 2006. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News