Amorim bahkan dilaporkan sudah menyatakan kesediaan dan tinggal menunggu kesepakatan antara MU dan Sporting CP.
Pernah dilirik Liverpool
Amorim telah lama menarik perhatian klub-klub top Eropa setelah dianggap sukses bersama Sporting di liga Portugal. Sebelumnya, Amorim juga sempat menjadi kandidat pelatih Liverpool, rival utama MU di Liga Inggris.
Amorim masuk dalam radar bidikan Liverpool ketika Juergen Klopp memutuskan pensiun. Namun pada akhirnya, manajemen the Reds memutuskan untuk mengontrak Arne Slot dari Feyenord.
Baca juga: Jika Ingin Rekrut Ruben Amorim, Segini Mahar yang Harus Ditebus MU |
Perjalanan karier Amorim
Amorim terbilang pelatih muda yang cukup sukses. Diboyong Sporting dari Braga pada tahun 2020, Amorim langsung berhasil memenangi gelar liga pertama bersama Sporting pada tahun 2021 di usianya yang masih 36 tahun.
Gelar tersebut juga terbilang spesial karena mengakhiri paceklik bagi Sporting yang tidak pernah juara selama 19 tahun.
Dia kemudian mengulang prestasi itu musim lalu. Selain dua kali juara Primeira Liga, Amorim juga mempersembahkan dua titel Piala Liga alias Taca da Liga untuk Sporting.
Amorim dulunya merupakan pemain menjadi bagian dari tim Benfica yang memenangi tiga gelar liga. Dia turut masuk skuad Portugal untuk Piala Dunia pada 2010. Cedera memaksanya untuk pensiun dini pada usia 32 tahun lalu langkahnya ke jalur baru sebagai pelatih.
Ia mengawali karier kepelatihan di klub Casa Pia pada 2018 yang saat itu berada di divisi ketiga. Amorim kemudian sempat ditawari melatih tim B di Benfica namun lebih memilih untuk menukangi Braga. Dia mendongkrak posisi klub dari peringkat delapan ke posisi ketiga dan memenangi Piala Liga di Portugal.
Anak didik Mourinho
Hal menarik lainnya tentang Amorim adalah ia belajar ilmu melatih dari Jose Mourinho. Mourinho bahkan disebut sebagai guru Amorim perihal filosofi melatih. Amorim bahkan sempat mengunjungi Mourinho ketika menukangi MU pada 2018 untuk belajar langsung.
Menurut sejumlah pelatih di Portugal, Amorim memiliki mentalitas juang yang gigih. Mantan pelatih Estoril, Vasco Seabra, mengatakan tim yang dibentuk Amorim selama ini amat terorganisasi dan kerap memaksimalkan pemain muda.
"Timnya sangat terorganisasi dan banyak berjuang," kata Seabra melansir dari Sky Sports.
"Dia selalu berusaha meningkatkan pemainnya juga. Ia bekerja dengan bakat muda tetapi juga dengan pemain berpengalaman dan mereka semua memiliki kesamaan, yaitu mereka berjuang," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News