Steven Gerrard. (Foto: AFP/Andrew Yates)j
Steven Gerrard. (Foto: AFP/Andrew Yates)j

5 Gelandang Terbaik Liverpool Sepanjang Masa

Friko Simanjuntak • 20 Juli 2022 10:00
Jakarta: Gelandang adalah posisi paling vital yang menjadi pusat stabilitas suatu tim sepak bola. Dari pemain di posisi inilah serangan dibangun dan pertahanan disusun.
 
Pemain tengah atau gelandang dituntut untuk bisa menjadi jembatan antara pemain depan dan belakang. Mereka harus memiliki kemampuan mengirimkan umpan yang baik, memotong alur serangan, dan tak jarang mereka juga dituntut untuk mencetak gol.
 
Dalam sejarah Liverpool, ada banyak gelandang-gelandang hebat yang memiliki semua atribusi di atas. Di artikel ini, kita akan memilih gelandang-gelandang terbaik yang pernah dimiliki The Reds.

5 gelandang terbaik Liverpool sepanjang sejarah

5. Xabi Alonso (2004 -- 2009)

Salah satu pemain Spanyol terhebat sepanjang masa, Xabi Alonso bergabung dengan Liverpool pada 2004. Ia adalah salah satu gelandang terbaik dunia yang dimiliki Liverpool.

Datang dari klub Spanyol Real Sociedad, Alonso langsung membangun kemitraannya yang solid dengan kapten tim Steven Gerrard. Dua final Liga Champions dengan satu trofi juara menjadi bukti kehebatan lini tengah Liverpool.
 
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Alonso tak hanya punya kemampuan yang brilian dalam membaca permainan lawan. Ia juga punya jangkauan operan yang bagus, tembakan jarak jauh akurat, dan kemampuan tekel yang bagus.
 
Xabi Alonso bertahan di Liverpool selama lima musim sebelum direkrut Real Madrid. Ia bermain dalam 210 pertandingan dan mencetak 19 gol. Selain trofi Liga Champions, ia juga menyumbangkan trofi FA Cup, Community Shield dan UEFA Super Cup.

4. Jan Molby (1984 -- 1996)

Direkrut dari Ajax pada musim panas 1984, Jan Molby awalnya mengisi peran sebagai gelandang bertahan. Musim berikutnya, pria asal Denmark memainkan peran lebih menyerang, bermain sebagai striker bayangan di belakang Ian Rush.
 
Selama kariernya di Anfield, Jan Molby kerap mendapat kritikan karena bobotnya yang tidak ideal. Akan tetapi, ia tetap jadi pilihan utama karena akurasi passing dan tembakan jarak jauhnya. Ia juga dikenal sebagai eksekutor penalti yang luar biasa. Sepanjang kariernya, ia sukses mencetak 42 gol dari 45 tendangan penalti yang diambilnya.
 
Jan Molby mencetak 21 gol pada musim 1985 -- 1986 dan didapuk sebagai man of the match di final Piala FA melawan rival sekota, Everton. Musim itu, Liverpool dibawanya menyabet double winners dengan trofi Liga Inggris.
 
Karier Jan Molby di Liverpool kerap diganggu isu kebugaran. Meski demikian, ia tetap produktif dimana ia mengoleksi 58 gol dalam 281 pertandingan.
 
Halaman Selanjutnya
  3. Graeme Souness (1978…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan