Kedua tim sebetulnya bermain cukup berimbang pada laga yang digelar di Stadion Etihad tersebut. Statistik mencatat City dan Chelsea bermain dengan penguasaan bola sebanyak 48,3 persen berbanding 51,7 persen.
Jumlah peluang kedua tim juga tidak begitu jauh pada laga tersebut. Tercatat, City menciptakan empat tembakan mengarah ke gawang dari 16 peluang. Sedangkan The Blues menciptakan lima tembakan mengarah ke gawang dari 12 peluang.
City sukses mencuri keunggulan terlebih dulu jelang turun minum. Tepatnya pada menit ke-44, winger Sky Blue Raheem Sterling membobol gawang kiper Chelsea Edouard Mendy usai meneruskan operan dari Sergio Aguero.
Kebobolan tak lantas mengendurkan mental para pemain Chelsea. Mereka mencoba untuk meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Alhasil, tim besutan Thomas Tuchel tersebut sukses menyamakan kedudukan lewat gol Hakim Ziyech pada menit ke-63.
Chelsea mampu membalikkan keadaan jelang akhir laga. Tepatnya pada menit ke-90+2, bek Chelsea Marcos Alonso menceploskan bola ke gawang kiper City Ederson Moraes.
Dengan hasil ini, City harus menunda pesta gelar mereka. Sebab, mereka masih harus menunggu nasib pesaing terdekat, yakni Manchester United saat bertandang ke markas Aston Villa pada matchday ke-35, Minggu 9 Mei malam hari WIB.
Andai kalah pada laga tersebut, United akan bertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan mengoleksi 67 poin dan masih akan tertinggal 13 poin dari City yang berada di puncak klasemen. Selisih poin tersebut sudah tidak mungkin lagi bisa dikejar Setan Merah karena mereka hanya bisa meraih maksimal 12 poin dalam empat laga tersisa. Jika situasi itu terjadi, artinya gelar Liga Inggris musim ini resmi menjadi milik City.
Terlepas dari itu, kekalahan dari Chelsea menjadi kekalahan perdana City di ajang kompetitif sejak 17 April. Terakhir kali, The Citizens kalah di semifinal Piala FA 2020--2021. Menariknya, kekalahan tersebut didapat mereka saat menghadapi lawan yang sama, yakni Chelsea (0-1).
Selain fakta di atas, masih ada catatan menarik lainnya usai City ditekuk Chelsea. Berikut di antaranya yang sudah dirangkum medcom.id:
1. Kekalahan dari Chelsea merupakan kekalahan kedua City secara beruntun di kandang pada kompetisi Liga Inggris. Pahitnya, kedua kekalahan tersebut didapat City setelah kebobolan pada masa injury time.
3. Gol Marcos Alonso pada menit ke-91 54 detik menjadi gol kemenangan paling telat yang dicetak di antara pemain-pemain lainnya saat bertandang ke markas City dalam pertandingan Liga Primer Inggris sejak 11 tahun silam. Terakhir kali, torehan itu diciptakan oleh legenda Manchester United Paul Scholes saat bertandang ke markas City pada April 2010. Ketika itu, gelandang asal Inggris tersebut sukses mencetak gol kemenangan untuk United pada menit ke-92, detik ke-41.
4. City kerap kebobolan dua gol dalam empat pertandingan terakhir di kandang pada kompetisi Liga Inggris. Ini merupakan pertama kalinya mereka kebobolan dua gol dalam empat pertandingan kandang berturut-turut di Liga Utama Inggris sejak Desember 1978.
5. City menjadi tim paling banyak gagal mengeksekusi penalti di Liga Inggris musim ini. Sejauh ini, mereka sudah gagal mencetak gol penalti sebanyak empat kali.
6. Sterling sudah mengoleksi 10 gol bersama City di Liga Inggris musim ini. Sebuah catatan gol yang cukup istimewa bagi penyerang asal Inggris tersebut. Sebab, ia selalu sukses mencetak 10 gol untuk City dalam empat musim terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
