Terlepas dari uang yang dimiliki oleh Sheikh Mansour, terdapat beberapa faktor keberhasilan Manchester City. Medcom.id sudah merangkum beberapa kunci sukses The Citizens.
Skuat Merata
Manchester City memiliki lapisan skuat dari penjaga gawang hingga penyerang yang merata. Bahkan, pemain pengganti juga memiliki skill yang berada di atas rata-rata. Sebagai contoh, ketika gelandang utama Kevin de Bruyne mengalami cedera, Mateo Kovacic siap menggantikannya dengan kualitas yang hampir sama.
Begitu pula dengan pemain depan. Ketika Erling Haaland dan Phil Foden absen, Jack Grealish dan Julian Alvarez siap mengisi lini depan.
Terjadi pula dengan penjaga gawang, ketika kiper utama Ederson cedera awal tahun ini, kiper pelapis Stefan Ortega menjadi penyelamat ketika ia berhasil menggagalkan peluang emas Son Heung-min pekan lalu.
Foden Semakin Percaya Diri
Phil Foden sebagai penyerang utama dinilai sudah keluar dari bayang-bayang Kevin de Bruyne. Foden yang merupakan jebolan akademi Manchester City ini diklaim telah memiliki gaya bermainnya sendiri yang lebih liar saat beroperasi di sisi sayap ketimbang menjadi mitra de Bruyne di lini tengah.
Terbukti, Foden telah mencatatkan 27 gol dan 11 assist di semua kompetisi musim ini, melebihi De Bruyne yang mencetak 25 gol dan 11 assist.
Baca juga: Manchester City Juara Liga Inggris, Guardiola Berbunga-bunga
Rodri Jimat Keberuntungan Manchester City
Data mencatat Manchester City tidak pernah mengalami kekalahan ketika memainkan gelandang Spanyol, Rodri.
Di sisi lain, Rodri juga beruntung karena bermain di tengah jajaran pemain bintang, seperti Kevin de Bruyne, Erling Haaland, Phil Foden, Jack Grealish, hingga Bernardo Silva. Oleh sebab itu, mantan gelandang Atletico Madrid tersebut kerap lolos dari pengawasan lawan.
Dengan kelincahan yang dimilikinya, Rodri telah berhasil mencatatkan assist dan sentuhan terbanyak di antara pemain manapun di Liga Inggris musim 2023/2024. Walaupun bermain sebagai gelandang bertahan, Rodri sudah menciptakan delapan gol di Liga Inggris.
Arsenal dan Liverpool Mendadak Tersandung
April adalah bulan titik balik bagi Pep Guardiola ketika sebelumnya Manchester City tampil buruk dalam Liga Inggris. Sebelumnya, City berada di peringkat ketiga, di bawah Arsenal dan Liverpool. Namun, 13 April 2024, Liverpool kalah dari Crystal Palace dan Arsenal juga kalah oleh Aston Villa. Di sisi lain, City berhasil melumat Luton dengan skor 5-0.
Bagi sisi Liverpool, performa mereka menurun usai manajer Jurgen Klopp mengumumkan akan meninggalkan Anfield musim ini. Setelah pengumuman itu, The Reds tersingkir dari Piala FA dan Liga Europa.
Kemudian, sisi Arsenal yang terus berusaha mengejar Manchester City. The Gunners tidak sanggup untuk mengejar City yang terus mencatatkan kemenangan.
Erling Haaland Selalu Tajam
Selain menyabet gelar Liga Inggris, Erling Haaland juga berhasil membawa pulang Sepatu Emas setelah berhasil menjadi pencetak gol terbanyak untuk kedua kalinya di Liga Inggris dengan torehan 27 gol. Walaupun torehan gol Haaland lebih banyak di musim lalu, konsistensi striker Norwegia tersebut menjadi kunci utama City.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
