Awal bulan Juni 2023 lalu, Cavallin yang berprofesi sebagai influencer dan DJ mengajukan laporan ke polisi terkait "kekerasan rumah tangga, ancaman, dan cedera tubuh" yang dilakukan oleh Antony.
Laporan tersebut mengklaim bahwa dia diduga diserang oleh Antony pada 20 Mei, hari yang sama ketika pemain sayap itu bermain untuk United dalam pertandingan Premier League melawan Bournemouth.
| Baca: Redup Bersama Chelsea, Kai Havertz Bisa Jadi Superstar di Arsenal |
“Dia (Antony) memegang kedua tangan saya, melemparkan saya ke tempat tidur dan menimpa tubuh saya. Hal itu membuat prostesis silikon (payudara) saya mengalami dislokasi. Hal itu membuatku sesak napas sehingga sepertinya aku akan mati," ujar Cavallin.
Cavallin menambahkan bahwa dia membutuhkan 40 jahitan di bagian dalam payudaranya setelah insiden tersebut. Selain itu, ia juga mengklaim bahwa Antony telah mengancamnnya dan putra mereka yang belum lahir akan 'mati' jika dia mengakhiri hubungan mereka.

Tahun lalu, pada Juni 2022, Cavallin mengungkapkan di media sosial bahwa dia mengalami keguguran saat mengandung anak pertamanya dan Cavallin mengklaim bahwa pemain sayap Man United itu tidak akan membiarkannya meninggalkan rumah.
Dia menambahkan: “Dia merusak koper saya, mengambil tas tangan saya, paspor saya. Dia merusak ponsel saya, dia tidak akan membiarkan saya pergi.
“Saya adalah seorang tahanan dari jam 10 malam sampai hampir jam 3.30 pagi. Saya menyebutnya penangkaran pribadi. Saya hanya ingin keluar dari sana dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan pergi sampai saya menghapus semuanya."
Cavallin juga mengonfirmasi dia akan mengajukan tuntutan terhadap pemain sayap tersebut, yang menolak berkomentar, seperti dilansir Uol Esporte.
"Aku akan melakukan apa pun yang diperlukan," katanya.
"Saya akan pergi ke Inggris untuk melaporkan penyerangan, ancaman, pelecehan psikologis, dan semua yang dia lakukan terhadap saya," tandasnya.
| Baca juga: Chelsea Dapatkan Nicolas Jackson |
Antony didatangkan MU dari Ajax Amsterdam pada September 2022 lalu dan mencatatkan diri sebagai salah satu pemain termahal MU. Ia didatangkan ke Old Trafford dengan mahar 85 juta pounds atau Rp 1,5 triliun.
Sejauh ini, Antony sudah memainkan 44 laga untuk MU dan mencatatkan 8 gol di seluruh kompetisi. Catatan ini dinilai tidak sepadan jika merujuk pada harga fantastis yang dikeluarkan MU untuk mendatangkannya.
Selain statistik golnya, gaya bermain Antony juga kerap menuai kritik karena dia dianggap lebih mementingkan permainan individu ketimbang bermain secara tim. Bahkan, beberapa waktu lalu ia mendapat sorotan tajam karena pamer skill 'spin' atau memutar bola 360 derajat di kakinya saat MU berhadapan dengan Sherif Tiraspol pada kompetisi Liga Europa 2022/2023, Oktober 2022 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id