Chelsea akan melawat ke markas St. James Park menghadapi Newcastle United Sabtu (21/11) besok dalam rangkaian laga pekan kesembilan, yang kick-off dilakukan pada jam makan siang waktu setempat.
Menurut Lampard, hal itu tidak masuk akal, lantaran memangkas waktu persiapan terutama bagi sejumlah pemainnya yang baru kembali dari memperkuat negaranya pada Kamis.
"Itu bukan hal yang terbaik, jika tak mau menyebut terburuk. Ketika Anda melihat penjadwalan, sungguh tampak tanpa akal sehat. Jadwal kick-off jam makan siang, harus berapa kali tim mengalami itu," ujar Lampard.
"Itu jelas bukan cara bermanfaat bagi pemain untuk melakukan persiapan sebuah pertandingan sekelas Liga Primer. Jika Anda ingin yang terbaik untuk liga ini, saya ingin pemain saya bisa memberi penampilan terbaik, tetapi bukan di situasi sesulit itu," ujarnya menambahkan.
Lampard juga ikut gerbong sejumlah pelatih yang mendesak Liga Primer untuk segera mengadopsi aturan slot lima pergantian pemain seperti kompetisi-kompetisi top di Eropa lainnya.
Manajer Liverpool Juergen Klopp dan manajer Manchester City Pep Guardiola adalah sejumlah sebagian dari pelatih yang vokal menyuarakan desakan tersebut.
"Saya pikir ini sesuatu yang harus saya suarakan lagi bersama klub-klub lain. Kekhawatiran utama saya adalah tentang keselamatan para pemain, mereka berada dalam stres berat terutama mereka juga tampil di kompetisi Eropa," kata Lampard merujuk pada Liga Champions dan Liga Europa.
"Bukan berarti orang-orang harus meneteskan air mata untuk para pemain, tetapi di liga-liga lain semua memberi slot lima pergantian pemain, kita harus meninjau kembali persoalan ini," pungkas Lampard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News