Tak cuma dijauhi para pemain MU, Greenwood pun harus menerima penolakan lain. Toko official store MU menghapus pemain 20 tahun itu dari daftar merchandise.
Bahkan lebih memalukan lagi, Greenwood resmi dihapus dari game sepak bola FIFA. Keputusan itu diambil pengembang game FIFA, EA Sports.
Kini, tak ada lagi sosok pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap tersebut. Meskipun di kehidupan nyata Greenwood masih resmi berstatus pemain "Setan Merah".
"Mason Greenwood telah dihapus dari regu aktif di FIFA 22 dan juga diskors dari tampil dalam paket FIFA Ultimate Team (FUT) dan Ultimate Draft," bunyi pernyataan resmi EA Sports.
Greenwood ditangkap pihak kepolisian pada Minggu, 30 Januari 2022 atas kasus penganiayaan. Ia diperiksa atas dugaan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap Robson.
Dugaan itu muncul setelah Robson mengunggah bukti-bukti penganiayaan yang dilakukan Greenwood.
Lewat unggahan Instagram Story, Robson menunjukkan luka di bibirnya hingga berdarah. Dalam unggahan lain, terlihat juga luka lebam dan memar di beberapa bagian tubuh seperti kepala, paha, pundak, lengan, hingga kaki Robson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
