Rashford, yang masuk ke tim utama Setan Merah pada Februari 2016 saat masih remaja, diharapkan para penggemar bisa menjadi wajah kebangkitan klub yang digemarinya sejak kecil ini, di era pasca-Sir Alex Ferguson.
Namun tahun 2024, sepertinya masa depan sang penyerang di Old Trafford akan berakhir pahit. Sang penyerang mengumumkan keinginannya meninggalkan klub pada awal Desember lalu, sehingga mendapatkan cemoohan dari fans.
Sang penyerang juga dikeluarkan dari Skuat Ruben Amorim selama tiga pertandingan berturut-turut, dan hubungannya dengan manajer asal Portugal tersebut tampaknya sudah retak.
Football Insider mengklaim, pengumuman Rashford ini menarik minat klub-klub di Liga Premier, sehingga United dilaporkan mematok harga sang pemain sekitar 40 juta pound, atau setara dengan hampir Rp813 miliar.
Januari adalah masa yang sangat sulit bagi klub-klub, dengan banyak tim yang kekurangan uang setelah menghabiskan banyak uang di jendela transfer musim panas. Baca juga
Harga yang diminta United mungkin tidak terlalu mahal mengingat bakat bawaan pemain berusia 27 tahun tersebut, namun Rashford sudah lama tidak menunjukkan konsistensi, sesuatu yang dapat membuat calon peminat tidak tertarik.
Kecuali United bersedia mengizinkan Rashford pergi dengan status pinjaman pada Januari, kemungkinan besar Setan Merah tidak dapat melepasnya dalam waktu dekat.
Salah satu pemilik United, Sir Jim Ratcliffe, telah menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya yang kontroversial musim ini, dan tidak pasti apakah Amorim akan mendapat alokasi dana untuk jendela transfer Januari.
Menjual Rashford bisa menjadi hal signifikan bagi Amorim, terutama karena penyerang tersebut pemain lokal dan penjualannya dianggap sebagai 'keuntungan murni', dan bisa membantu klub menavigasi aturan ketat mengenai keuntungan dan keberlanjutan liga.(Sports Mole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
