“Untuk seluruh pendukung Persija dimana pun kalian berada. Saat ini kita semua tentu merasakan duka, kesedihan, dan keprihatinan yang sama. Indonesia tengah mengalami ujian, tempaan, yang seyogyanya harus berujung indah,” kata Prapanca seperti dilansir Antara dari keterangan tertulis Persija," Minggu (31/8/2025).
"Dalam situasi yang tidak mudah ini, Persija mengajak seluruh elemen, pemain, pelatih, ofisial, suporter, dan tentunya seluruh masyarakat, untuk menjaga diri dan terus bergandengan tangan demi saling menguatkan," tambahnya.
"Sepak bola adalah langkah menuju persatuan, tali penyambung persaudaraan, dan energi untuk menyalakan kedamaian. Jangan pernah goyah oleh provokasi, dan jangan biarkan amarah memantik perpecahan,” lanjut Prapanca.
Baca juga: Demo di Surabaya Ricuh, CEO Persebaya Minta Bonek tidak Memperluas Amarah
Situasi keamanan Indonesia, khususnya Jakarta dan sejumlah kota/kabupaten sedang memanas dalam beberapa hari terakhir. Diawali dari berbagai demonstrasi yang mengkritik kebijakan pemerintah dan DPR, aksi-aksi berlanjut dan berlanjut pada perseteruan pihak kepolisian dan massa aksi.
Kemarahan publik semakin menjadi saat seorang pengemudi ojek daring tewas dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta pada Kamis (28/8). Kekerasan dan bentrokan kemudian menyebar ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Makassar, Surakarta, dan Surabaya.
"Ayo Jak, jaga rumah kita, jaga Jakarta, dan jaga Indonesia," pungkas Prapanca.
Sementara itu, Persija masih sempat memainkan pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/2026 saat mereka melawat ke markas Dewa United pada Jumat (29/8). Kemenangan 3-1 yang didapat dalam laga itu membuat Persija memuncaki klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan koleksi 10 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News