Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan yang juga hadir dalam pertemuan virtual itu bertekad penuh menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat melanjutkan kompetisi.
Menurut dia, keputusan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 menjadi penting sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Hampir semua negara ASEAN sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka," kata Iriawan.
"Ini kami sambut karena kami akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2021. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata Iriawan.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih juga menjamin penyelenggaran IBL musim 2020 dilakukan sesuai standar kesehatan dari Kemenkes.
"Dengan berjalannya liga maka dapat meningkatkan prestasi bola basket karena FIBA Asia Cup 2021 akan dilaksanakan di Jakarta, begitu juga Piala Dunia Bola Basket 2023 serta bisa memberikan hiburan bagi masyarakat pengemar bola basket," kata Danny.
Liga 1 musim 2020 yang telah dihentikan sejak Maret dilanjutkan lagi mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 di Pulau Jawa guna mencegah penularan Covid-19.
IBL akan kembali memutar kompetisinya pada 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena, Jakarta, dengan menerapkan pola gelembung seperti diterapkan oleh NBA. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id