Laga ini diwarnai ketegangan yang berujung pada pemukulan terhadap wasit oleh pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra. Imbasnya wasit bernama Eko Agus Sugiharto jatuh tak sadarkan diri alias knockout (KO).
Setelah pemukulan tersebut, situasi di stadion semakin memanas. Penonton kembali melempari botol, memicu kericuhan. Meskipun sempat terhenti, pertandingan akhirnya dilanjutkan, namun Rizki Saputra menerima kartu merah, sekaligus kartu merah ketiga bagi tim Sulteng.
Pemukulan terhadap wasit diduga kuat dipicu oleh sederet keputusan kontroversial yang dianggap berat sebelah oleh pemain dan pelatih Sulteng. Salah satunya, pemberian tiga kartu merah kepada pemain Sulteng dan dua penalti untuk Aceh. Termasuk, penalti yang diprotes keras karena dianggap tidak sah.
Pada akhirnya, pertandingan tidak berlanjut ke babak perpanjangan waktu karena tim Sulteng memilih untuk walk out (WO), membuat Aceh otomatis lolos ke semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca juga: Kronologi dan Penyebab Pemain Sulteng Pukul Wasit hingga KO pada Laga PON XXI 2024 Aceh-Sumut |

Profil Muhammad Rizki Saputra
Muhammad Rizky Saputra merupakan talenta asli putra daerah Sulawesi Tengah. Lahir di Palu pada 2 Mei 2005, Muhammad Rizki adalah pemain tengah yang kini menjadi andalan klub Persipal Palu di kompetisi Liga 2.Lahir di Palu pada 2 Mei 2005, Muhammad Rizki merupakan pemain berpostur 158 cm. Rizki dikenal sebagai pemain tengah yang agresif dengan stamina yang baik. Umpan akurat dengan tendangan kaki kanan menjadi senjatanya saat bertanding di lapangan hijau.
Hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait masa depan karier Rizki di liga sepak bola profesional, buntut dari pemukulan terhadap wasit. Namun yang pasti, Rizki masih terikat kontrak dengan Persipal Palu hingga 2025 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id