Sepanjang musim 2024 -- 2025, Haljeta telah mencetak 11 gol di Liga 1 dan tambahan 4 gol di ASEAN Club Championship, menjadikannya top skorer sementara PSM dengan total 15 gol di semua kompetisi. Dengan tinggi badan 1,95 meter, ia memanfaatkan keunggulan fisik dan kemampuan finishing yang tajam untuk menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan.
Baca juga: Persija vs Semen Padang: Macan Kemayoran Menyerah Dua Gol Tanpa Balas
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memuji kontribusi Haljeta yang cepat beradaptasi dan konsisten mencetak gol penting. Tavares menilai kehadiran Haljeta sangat membantu menjaga tradisi PSM sebagai klub yang selalu memiliki striker tajam.
Haljeta merendah dan menegaskan bahwa keberhasilan tim adalah hasil kerja keras bersama.
Baca juga: Persib Bandung vs PSS Sleman: Benamkan Super Elja, Maung Bandung di Ambang Juara
"Saya senang bisa memenangkan pertandingan dan mencetak gol. Tapi itu karena semua yang ada di sini bekerja keras. Semuanya juga bekerja keras di latihan. Jadi ini bukan tentang saya saja," ujarnya.
Statistik Haljeta juga menunjukkan konsistensi tinggi, dengan rata-rata bermain 80 menit per pertandingan dan kontribusi gol yang signifikan meski baru musim pertamanya di Asia. Meski sempat absen empat laga karena cedera engkel, performanya tetap impresif dan menjadi kunci kemenangan PSM di banyak pertandingan.
Secara keseluruhan, Nermin Haljeta bukan hanya menjadi sosok penyerang yang tajam, tetapi juga simbol kelanjutan tradisi mesin gol PSM Makassar. Dengan sisa empat pertandingan di Liga 1 2024 -- 2025, peluangnya untuk menambah koleksi gol sangat terbuka lebar, memperkuat posisi PSM di papan atas klasemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
