Sementara kalau berandai kompetisi sama sekali tidak bisa bergulir, Iriawan menegaskan bahwa itu dapat memotong satu generasi sepak bola nasional dan berdampak pada keikutsertaan Indonesia di kompetisi-kompetisi AFC serta FIFA.
"Meski demikian, PSSI menghormati keputusan dari pemerintah dan Polri," kata dia.
Iriawan pun meminta seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional, termasuk pemain, pelatih, ofisial, klub, suporter hingga elemen lain di ekosistem lapangan hijau untuk menerima dengan lapangan dada penundaan kelanjutan kompetisi.
"Saya mohon agar tetap semangat, mengikuti dan menghormati apa yang diputuskan pemerintah melalui Polri. Keputusan itu benar-benar mengedepankan alasan kemanusiaan," tutup Iriawan.
Sebelumnya, lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober hingga 28 Februari 2021. Sedangkan Liga 2 Indonesia 2020 bakal kembali bergulir pada 17 Oktober sampai 5 Desember 2020. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News