Jalannya pertandingan pada babak pertama berlangsung alot. Kedua tim jarang mendapat peluang matang, meski Arema mendapat kesempatan melancarkan tujuh tendangan sudut. Di sisi lain, Madura United hanya mencatatkan satu tembakan mengarah gawang saja pada paruh pertama.
Usai turun minum, Madura United berinisiatif tampil agresif hingga akhirnya bisa mencetak gol semata wayang lewat Iran Junior pada menit ke-47. Saat itu, golnya tercipta apik setelah melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti dalam situasi pergerakan yang diganggu pemain lawan.
Baca juga: Semen Padang tak Mau Terpeleset di Lima Laga Pamungkas
Situasi tertinggal membuat Arema meningkatkan intensitas permainan dan mendominasi penguasaan bola di babak kedua sebanyak 66 persen. Berbagai peluang emas pun sempat didapat pada pengujung laga, khususnya lewat Dalberto dan Arkhan Kaka. Tapi, tidak ada yang berbuah gol sampai laga berakhir.
Dengan hasil ini, Madura United yang tadinya berada di batas zona aman jadi naik ke posisi 13 dengan koleksi 30 poin. Namun, Madura United masih terancam karena hanya berjarak lima angka dengan PSIS Semarang dan Semen Padang yang mengisi urutan teratas zona merah. Sementara itu, Arema tetap di urutan kedelapan dengan kumpulan 42 poin.
Susunan Pemain
Arema FC: Lucas Frigeri, Alfarizi, Choi Bo-Kyung, Maulana, Guevara, Fikri, Balinsa (Rafli 66'), Dalberto, Lokolingoy, Dedik Setiawan (Titofani 76'), Tuharea (Santoso 66').
Madura United: Saputra, Pedro Monteiro, Sanjaya, Hidayat, Rusadi, Angulo, Iran Junior (Samosir 89'), Kemaluddin (Irfan 80'), Muslihuddin, Lulinha (Afrisal 16'/Saghara 80'), Skrbic (Youssef Ezzejjari 89').
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News