Seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru, manajemen tim berjuluk Kabau Sirah ini berharap tim asuhan pelatih Eduardo Almeida mampu mencatat poin maksimal dalam lima laga sisa nanti.
Adapun lima laga tersisa Kabau Sirah adalah tandang lawan Persija Jakarta pada Minggu (27 April), menjamu Madura United FC (Minggu 4 Mei), tandang lawan Persebaya di Surabaya (Minggu 11 Mei), tuan rumah lawan Persik Kediri (Minggu 18 Mei) dan tandang melawan Arema FC (Minggu 25 Mei).
Dilihat dari jadwal yang ada, tentunya tantangan ini tak mudah harus ditaklukkan oleh Kabau Sirah. Khususnya saat melawan tim-tim papan atas macam Persebaya dan Persija.
Semen Padang sendiri saat ini berada di peringkat 17 klasemen sementara atau di zona degradasi dengan 25 poin.
“Harapannya, kita bisa meraih poin maksimal untuk tetap bertahan di Kompetisi BRI Liga 1,” kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino.
Win juga berharap timnya dapat meraih poin maksimal di tiap laga tersisa yang akan dijalani, khususnya di laga kandang di Stadion Haji Agus Salim, Padang. “Semoga juga dapat mencuri kemenangan di laga tandang,” Win menambahkan.
Win Bernadino menuturkan, dengan pencapaian tersebut diharapkannya Semen Padang dapat bertahan di kompetisi kasta tertinggi.
“Secara target memang harus maksimal dan harus bisa memenangkan lima pertandingan itu,” pungkasnya.
Semen Padang sendiri baru mengakhiri catatan negatif setelah pada lima pertandingan sebelumnya gagal meraih poin penuh.
Pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25, Semen Padang meraih kemenangan dramatis saat berhadapan dengan PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 3-2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News