Pada babak pertama, upaya Laskar Kalinyamat untuk memberikan kejutan ternyata gagal dan justru sudah harus tertinggal dua gol lebih dulu. Dua gol Persebaya pada babak pertama dicetak oleh Bruno Moreira menit 26 lewat titik penalti dan Leo Lelis menit ke-38.
Babak kedua, Persijap kembali kebobolan dua gol lewat Francisco Rivera menit ke-80 dan Mihaelo Perovic menit 85.
Hasil ini membuat Persijap masih belum bisa beranjak dari papan bawah, tepatnya peringkat ke-17 dari 18 tim kontestan dengan koleksi sembilan poin. Dari 15 laga yang sudah dijalani, Persijap mencatat dua kali menang, tiga kali imbang dan 10 kali kalah.
“Babak pertama, sebenarnya kami main lebih rapi dengan terorganisasi di tengah dan belakang. Kami juga punya beberapa peluang. Namun memang Persebaya punya kualitas sehingga mereka mencetak dua gol,” kata pelatih Persijap, Divaldo Alves.
Dan di babak kedua, dia mengaku memberikan instruksi untuk dapat bermain lebih menyerang. “Kita coba push untuk dapat main lebih keatas dengan harapan bisa mencetak gol. Ada beberapa peluang, namun tidak bisa dimanfaatkan, jadi cukup siap-sia. Persebaya adalah tim kuat. Saat tertinggal dua gol, agak sulit untuk kami meski bermain spartan,” ucap Divaldo Alves lagi.
Secara keseluruhan, dia mengakui anak asuhannya tidak bermain seperti yang diharapkan. “Kita bermain jelek dan kebobolan empat gol. Sedangkan Persebaya bermain lebih efektif. Kita harus lebih fokus lagi dan lebih fight dan lebih pintar lagi,” mantan pelatih PSBS Biak itu menegaskan.
Laga berikutnya arau laga pekan ke-16 BRI Super League 2025/26, Persijap akan kembali menjalani laga tandang. Laskar Kalinyamat akan dijamu Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (3/1) mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
