Suasana kursus wasit PSSI di Depok. (Foto: Dok. PSSI)
Suasana kursus wasit PSSI di Depok. (Foto: Dok. PSSI)

Liga 1 Indonesia 2024/2025

Liga 1 Bakal Gunakan VAR, PSSI Gelar Kursus Wasit di Depok

Kautsar Halim • 04 Juli 2024 22:15
Jakarta: PSSI menggelar kursus untuk para perangkat pertandingan atau wasit sebagai persiapan untuk menyambut musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu (29 Juni hingga 5 Juli 2024) di Depok, Jawa Barat.
 
Materi kursus wasit ini dibawakan oleh Instruktur Wasit FIFA Subkhiddin Mohd Salleh, Ketua Komite Wasit Yoshimi Ogawa, Toshiyuki Nagi dari JFA (Japan Football Association) dan Pratap Singh. Menurut Subkhiddin, kursus wasit ini penting dilakukan karena Liga 1 musim depan bakal menggunakan VAR.
 
"Kegiatan kita selama lima hari ini adalah untuk memperkuat perwasitan, apalagi mereka nanti di musim baru akan menggunakan VAR. Karena wasit akan memberikan keputusannya terlebih dahulu, seperti biasa, kita tak mau mengganggu kinerja wasit. Sebab, apa saja keputusan yang ada di atas lapangan, adalah wasit yang lebih dahulu memutuskan," ujar Subkhiddin seperti dilansir situs resmi PSSI, Kamis (4/7/2024).

"Namun karena menggunakan VAR, jadi VAR ini akan selalu mengecek keputusan wasit berdasarkan protokol yang sudah diketahui. Seperti kartu merah, insiden di area penalti, sebelum gol mungkin ada kejadian berupa pelanggaran dan sebagainya. Jadi untuk mengenal pasti pelanggaran ini, maka setiap wasit harus memiliki konsistensi atau pemahaman yang sama," tambahnya.
 
Baca juga: Alberto Rodriguez Resmi Tinggalkan Persib
 
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kursus wasit kali ini bakal menekankan topik-topik Laws of the Game. Sebab dengan begitu, perbedaan dari sudut pandang masing-masing bisa diperkecil.
 
"Wasit harus satu pemahaman, dan memperkecil perbedaan sudut pandang masing-masing. Karena manusia juga tak luput dari kesalahan. Supaya jelas, kartu merah, ya kartu merah," kata Subkhiddin.  
 
"Kalau ada perbedaan satu atau dua persen, itu biasa di kalangan wasit seluruh dunia, terpenting adalah apa yang ada di Indonesia ini, perlu memastikan wasit tengah punya keputusan yang tepat," imbuhnya.
 
Adapun untuk materi teori, dilaksanakan di Kinasih Resort Depok dan prakteknya dilakukan di Stadion Pakansari, dengan materi amandemen Law of the Game terbaru dan pelatihan VAR. Salah satu peserta kursus, Thoriq Alkatiri ikut bicara tentang kegiatan kursus wasit ini.
 
"Dari hari pertama, kita melakukan sosialisasi tentang peraturan permainan terbaru (Laws of the Game-LotG) sampai lima hari, sampai topik-topik yang berkaitan dengan LotG terbaru, seperti offside, handball, tactical foul, dan challenging, begitu seterusnya setiap hari," tutur Thoriq.
 
Selain itu, Thoriq menyinggung adanya materi kursus dalam penggunaan VAR. "Terutama VAR, ketika kita akan memulai memasuki musim kompetisi baru, karena kita akan menggunakan VAR. Otomatis kita juga akan refresh juga. Jadi dari pagi, sudah ada di stadion untuk praktek simulasi pertandingan dengan adanya VAR," ungkap Thoriq
 
Menurut Thoriq, para peserta kursus wasit ini sudah dalam tahap bagus dan terus mengalami progres. "Namun, ada juga wasit yang belum pernah bertugas dengan VAR. Makanya kita melakukan ini, supaya mengulang, dan tidak lupa saat nanti bertugas," sebutnya.
 
Terakhir, Thoriq menyampaikan harapannya tentang perhelatan Liga 1 Indonesia 2024/2025. "Saya berharap dengan adanya kursus ini, para wasit dan juga saya, bisa bekerja dengan baik, terutama kita akan memggunakan VAR, saya yakin akan lebih siap lagi daripada musim sebelumnya dan lebih baik," tutupnya 
 
Sebagai informasi, kuota perangkat pertandingan liga 1 Indonesia 2024/2025 terdiri dari 29 wasit dan 46 asisten wasit. Para peserta kursus ini merupakan wasit dan asisten wasit yang memiliki performa baik dalam satu musim terakhir.
 
Penilaian dilakukan oleh tim evaluasi dan disetujui oleh komite wasit PSSI bersama dengan para ahli dari JFA, dalam hal ini Yoshimi Ogawa selaku perwakilan JFA yang juga wakil ketua Komite Wasit PSSI.
 
Berikut nama-nama peserta kursus wasit PSSI untuk menyambut Liga 1 Indonesia 2024/2025
 
Wasit Utama
1. Nendi Rohaendi - Jawa Barat
2. Asep Yandis - Jawa Barat
3. Rio Putra Permana - Riau
4. Yudi Nurcahya - Jawa Barat
5. Thoriq Munir Alkatiri - Jawa Barat
6. Heru Cahyono – DKI Jakarta
7. Naufal Adya Fairuski - Jawa Barat
8. Armyn Dwi Suryathin - Sumatera Selatan
9. Aidil Azmi - Aceh
10. Gedion Dapaherang - DKI Jakarta
11. Candra - Sumatera Barat
12. Ryan Nanda Saputra - Jawa Barat
13. Tomi Manggopa - Sulawesi Utara
14. Ginanjar Rahman Latief – Jawa Barat
15. Sance Lawita - Sulawesi Utara
16. M. Erfan Efendi - Jawa Timur
17. Aprisman Aranda - Sumatera Barat
18. Muhammad Tri Santoso - D.I Yogyakarta
19. Muhammad Iqballuddin - DKI Jakarta
20. Irfan Wahyu Wijanarko - D.I Yogyakarta
21. Agung Setiyawan - Jawa Timur
22. Amri Nurhadi - Jambi
23. Totok Fitrianto - Sulawesi Utara
24. Steven Yubel Poli - Sulawesi Utara
25. Pipin Indra Pratama - Jawa Timur
26. Eko Saputra - Sumatera Barat
27. Axel Febrian Sinaga - DKI Jakarta
28. Fibay Rahmatullah - Banten
29. Ridwan Pahala - Jawa Barat
 
Asisten Wasit
1. Nurhadi - Jawa Timur
2. Beni Andriko - Sumatera Barat
3. Bangbang Syamsudar - Jawa Barat
4. Eko Haryadi - DKI Jakarta
5. M. Akbar Jamaluddin - Sulawesi Selatan
6. Azizul Alimuddin Hanafiah - D.I Yogyakarta
7. Fajar Furqon - Jawa Timur
8. Ruslan Waly - Sulawesi Utara
9. Dadang Nofiandi Setyawan - D.I Yogyakarta
10. Sulaiman Simatupang - Sumatera Utara
11. Asri - Riau
12. Arsyad Najamuddin - Kalimantan Timur
13. Azwardin Lubis - Sumatera Utara
14. Frengki Fredianto - Jawa Tengah
15. Mochamad Fatlan - DKI Jakarta
16. Mohammad Ansori - DKI Jakarta
17. Pranoto - Jawa Tengah
18. Adi Nanda - DKI Jakarta
19. Edwardo Prima Satya - Jawa Timur
20. Galuh Jamal Panuntun - DKI Jakarta
21. Karnedi - Riau
22. Agus Romadhon - D.I Yogyakarta
23. Fuad Qohar - Jawa Timur
24. I Gede Selamet Raharja - Bali
25. Sriyanto - DKI Jakarta
26. Fajar Sigit Prasetiyo - Jawa Tengah
27. Nawan Apandi - Jawa Barat
28. Sudarmono - DKI Jakarta
29. Geofari Ade Reza Bilfaqih - Bali
30. Dedi Saputra - Aceh
31. Gilang Ade Mizwar - Maluku Utara
32. Mardiyono - Jawa Barat
33. Heru Triswanto - DKI Jakarta
34. Dimas Tantowi Jauhari - Jawa Timur
35. Umar - Jawa Tengah
36. Jaka Prasetia - DKI Jakarta
37. Anang Sutardi - Jawa Barat
38. I Putu Agus Joni Arta - Bali
39. Jursadat - Sulawesi Tengah
40. Fuad Rifki Al Rasyid - Jawa Tengah
41 Samsul Bahuri - Riau
42. Hendra Cipta Nasution - Sumatera Utara
43. Rozin Zuhairi Agil - D.I Yogyakarta
44. Istamar - Riau
45. Sandry Maga - Sulawesi Utara
46. Romi Fadila - DKI Jakarta
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan