Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengaku cukup senang dengan hasil kemenangan itu. Meskipun, secara permainan tim belum sepenuhnya sesuai yang diharapkan.
"Sekarang kami bisa sedikit bernapas lega, tapi kami belum aman. Kami tetap harus berjuang untuk target yang ingin kami capai," kata Risto usai pertandingan.
PSS Sleman masih bercokol di posisi 12 dengan raihan 26 poin. Posisi PSS Sleman rentan tergeser kembali karena tim di bawahnya, Persis Solo dan Persebaya masih menyimpan 3 pertandingan. Sementara, selisih antarperingkat itu hanya 2 hingga 3 poin.
Risto mengatakan laga melawan Rans tidak mudah karena timnya kalah dalam penguasaan bola, yakni 44 persen untuk PSS dan 56 persen dikuasai Rans. Namun, PSS unggul tembakan ke gawang, yakni 4 berbanding 1 milik Rans.
"Kami punya 3 atau 4 yang berhadapan dengan kiper seharusnya gol akan tetapi itulah sepak bola. Saya pikir di babak kedua mereka memberikan banyak tenaga di penyerangan, pemain baru juga. Kami kesulitan sedikit di babak kedua tapi saya pikir tim sudah berjuang dengan bagus. Sekali lagi kami layak menang," kata Risto.
Secara matematis, Liga 1 masih menyisakan sekitar 12 pertandingan. PSS Sleman butuh setidaknya 14 poin untuk terhindar dari degradasi.
Risto mengakui tak mudah untuk meraih 14 poin di sisa musim. Namun, ia masih mempercayai anak asuhnya terus berjuang sampai akhir musim.
"Semuanya saat ini sedang berjuang untuk sesuatu. Di 10 pertandingan terakhir di liga sejujurnya sulit untuk mendapatkan poin tapi saya pecaya dengan tim ini," ujarnya.
Terlebih, hasil atas Rans ini menjadi kemenangan kedua timnya dari tiga laga di bawah komando Risto. Sebelum laga ini, PSS Sleman kalah 0-1 saat tandang lawan PSIS Semarang dan menang 2-1 atas Barito Putera di kandang.
"Saya pikir kami yakin untuk mendapat 14 poin jika memang itu cukup untuk kami aman. Untuk pertandingan berikutnya kita harus istirahat terlebih dahulu, menikmati kemenangan dan pekan selanjutnya kita bersiap untuk menghadapi Persija Jakarta," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
