Suasana launching Liga 2 Pegadaian Championship. (Foto: Dok. Liga 2)
Suasana launching Liga 2 Pegadaian Championship. (Foto: Dok. Liga 2)

Liga 2 Rebranding Menjadi "Pegadaian Championship"

MetroTV • 12 September 2025 19:46
Medan: Kompetisi sepak bola kasta kedua Tanah Air, Pegadaian Championship musim 2025/2026 secara resmi diperkenalkan kepada khalayak publik. Peluncuran itu dilaksanakan I League bersama sponsor utama, PT Pegadaian.
 
I.League secara resmi memperkenalkan wajah baru Liga 2 yang kini hadir dengan nama "Pegadaian Championship".
 
Pergantian nama ini merupakan bagian dari strategi rebranding yang dilakukan oleh I.League sebagai operator liga, guna memperkuat identitas kompetisi serta mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan yang lebih profesional, kompetitif, dan modern.

Launching ini sekaligus menandai kick off laga pembuka Pegadaian Championship antara PSMS Medan melawan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat malam.
 
Presiden Direktur I.League, Ferry Paulus mengatakan, setiap tim akan bertemu tiga kali atau triple round robin, yakni bermain di kandang, tandang, dan kandang atau tandang. Untuk tim ranking 1 sampai 5 akan mendapatkan jatah 5 kali menjadi tuan rumah dan ranking 6 ke atas hanya mendapat jatah 4 kali sebagai tuan rumah.
 
Format baru membuat persaingan semakin ketat: 10 tim terbawah degradasi langsung, peringkat tiga besar play-off promosi ke Liga 1, dan peringkat 9 terbaik play-off bertahan di Championship.
 
Baca juga: VAR Bakal Digunakan pada Final Liga 2
 
“Format triple round robbin ini memang sudah menjadi standard untuk musim ini dan seterusnya, kemudian format ini akan mempertemukan di ronde ketiga dengan memiliki 5 shit, jadi rangking 1 sampai 5 terbaik akan mendapatkan 5 jatah tuan rumah sehingga ranking 6 ke bawah hanya mendapatkan jatah 4,” ungkapnya.

20 tim akan bertanding di Liga 2

Sebanyak 20 tim terbaik dari seluruh penjuru Indonesia akan berpartisipasi. Mereka terbagi menjadi dua grup, yaitu Grup Barat dan Grup Timur, masing-masing beranggotakan 10 tim
 
Salah satu inovasi paling signifikan pada musim ini adalah penerapan Video Assistant Referee (VAR). Teknologi ini akan digunakan di seluruh pertandingan sejak pekan pertama demi menjamin keadilan dan akurasi keputusan wasit. (Edy Sembiring)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan