Jakarta: Viral di media sosial, akun resmi Kereta Cepat @Whoosh ikut merespons kabar calon pengganti Shin Tae-yong (STY) yakni Patrick Kluivert.
Awalnya, akun resmi Whoosh itu berniat merespons informasi dari jurnalis Italia, Fabrizio Romano tentang sosok pelatih baru timnas Indonesia.
Fabrizio Romano dikenal sebagai pakar bursa transfer Eropa. Informasinya tentang rumor pergerakan bursa transfer kerap dijadikan referensi akurat bagi pencinta sepak bola dunia.
"Patrick Kluivert telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia yang baru. Kesepakatan beres," tulis Romano di Twitter resminya.
"(Kontraknya berdurasi) 2 tahun plus 2 tahun opsi (perpanjangan). Perkenalannya (sebagai pelatih Timnas Indonesia) bakal dilakukan pada 12 Januari di Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Profil Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Pengganti STY |
Sang admin X Whoosh mengunggah ulang postingan Romano tersebut dengan menempelkan kata kasar yang tentunya tidak pantas.
Tidak lama, unggahan tersebut sudah dihapus, namun kini tangkapan layar postingan admin X Whoosh justru beredar di media sosial.
Banyak yang menilai kalau sang admin akun Whoosh lupa mengganti ke akun pribadinya saat ingin menghina Kluivert.
"Ada yang sampai salah akun. Gregetan ya min whoosh? Semoga nasibmu aman dah," tulis salah satu akun.
Klarifikasi Whoosh
Menyusul tangkapan layar yang sudah ramai beredar, kini akun resmi Whoosh telah merilis klarifikasi.
"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh dengan ini, manajemen menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media."
"Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi. Atas kejadian tersebut admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan," bunyi pernyataan resmi Whoosh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di