Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto: Michael Siahaan/Antara)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto: Michael Siahaan/Antara)

EAFF Beri PSSI Lampu Hijau untuk Bergabung

Antara • 19 Juli 2022 20:48
Jakarta: Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku sudah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) soal kepindahan PSSI dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). Menurutnya, EAFF turut senang jika Indonesia jadi bergabung.
 
"Iya, mereka (EAFF) sudah menyampaikan sesuatu lewat Sekjen (PSSI Yunus Nusi). Mereka senang kalau kami bergabung ke sana. Namun, kami mesti menghitung terlebih dahulu," kata Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
 
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa PSSI tidak mungkin pindah federasi begitu saja karena banyak mekanisme yang harus dilewati, baik secara internal maupun eksternal.

Oleh sebab itu, secara organisasi, Iwan menyebut pihaknya mesti mendiskusikan semuanya, terutama pada tingkat Komite Eksekutif (Exco).
 
"Kami harus mendiskusikannya dengan matang dan menghitung untung-ruginya," kata Iwan.
 
Isu PSSI pindah dari AFF ke EAFF berembus kencang setelah adanya dugaan kecurangan di Piala AFF U-19 2022. Ketika itu, timnas Thailand dan Vietnam digadang-gadang bermain mata untuk meraih hasil imbang 1-1 pada laga terakhir fase grup yang membuat Indonesia gagal ke semifinal.
 
PSSI sudah mengajukan nota protes resmi kepada AFF terkait hal itu disertai bukti-bukti termasuk video pertandingan dan unggahan pelatih fisik timnas U-19 Vietnam Le Cao Cuong di Instagram yang menyatakan, "Vietnam-Thailand, 1-1, 75 menit musuh, 15 menit teman selamanya".
 
Melihat situasi tersebut, warganet mengumandangkan permintaan agar PSSI keluar dari AFF dan pindah ke federasi regional lain seperti EAFF yang beranggotakan 10 negara, yakni Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Hong Kong, Guam, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.
 
Sama seperti AFF, EAFF juga memiliki beberapa kompetisi seperti Piala EAFF untuk putra dan putri dari beberapa tingkatan umur, termasuk futsal. Meski demikian, Indonesia memegang peranan penting di AFF sebagai salah satu negara pendiri bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand pada 31 Januari 1984 silam. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan