Momen Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi. (Foto: Dok. AFP)
Momen Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi. (Foto: Dok. AFP)

5 Kartu Merah Paling Terkenal dalam Sejarah Piala Dunia

Friko Simanjuntak • 21 Agustus 2022 15:49
Jakarta: Piala Dunia adalah turnamen sepak bola terbesar di kolong langit. Selama bertahun-tahun, perhelatannya menghadirkan beberapa momen terbesar dalam kehidupan para pemain dan negara. Para pemain berjuang mati-matian untuk bisa mengharumkan negara mereka.
 
Tak hanya menunjukkan performa terbaik yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play, tak jarang mereka sampai melakukan hal-hal yang mencederai nilai-nilai di atas demi kepentingan negaranya.
 
Sepanjang sejarah Piala Dunia, kita sering melihat aksi-aksi tidak terpuji yang dilakukan para pemain demi negaranya. Mulai dari provokasi dan terlibat keributan dengan pemain lain, hingga dengan sengaja melakukan pelanggaran.

Sebagai konsekuensinya, mereka pun harus menerima hukuman dari wasit. Mulai dari mendapatkan kartu kuning, hingga diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah.
 
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang hukuman kartu merah paling terkenal yang didapatkan seorang pemain di ajang Piala Dunia. Siapa saja mereka dan apa yang dilakukannya?

5. Wayne Rooney Vs Portugal (Piala Dunia 2006)

Wayne Rooney menjalani debutnya di pentas Piala Dunia dengan buruk. Pada Piala Dunia 2006, ia tak hanya gagal mencetak satu pun gol, tapi juga harus mendapatkan kartu merah yang kemudian membuat Inggris tersingkir dari turnamen.
 
Rooney datang ke Piala Dunia 2006 sebagai pelapis dari Michael Owen dan Peter Crouch yang jadi andalan pelatih Sven Goran Eriksson. Ia baru mendapatkan kepercayaan pada pertandingan terakhir penyisihan grup dan kemudian terus dipercaya sebagai starter.
 
Meski tak mencetak gol, namun Rooney memainkan peranan cukup besar dalam kesuksesan Inggris melaju hingga babak perempat final di mana mereka harus berhadapan dengan Portugal.
 
Pada pertandingan inilah Rooney mendapatkan mimpi buruk. Dalam sebuah duel perebutan bola, Rooney terlihat menginjak Ricardo Carvalho yang kemudian mengerang kesakitan. Pada momen ini, Rooney yang sadar bahwa ia akan mendapatkan kartu dari wasit, coba berargumen agar wasit Horacio Elizondo hanya memberinya kartu kuning.
 
Namun, Cristiano Ronaldo yang notabene rekan setim Rooney di Manchester United kemudian berlari menghampiri wasit asal Argentina itu dan berupaya meyakinkan agar Rooney mendapatkan kartu merah langsung. Rooney pun terlihat kesal dengan aksi Ronaldo dan kemudian mendorongnya.
 
Wasit Horacio Elizondo akhirnya memberikan kartu merah langsung pada Rooney pada menit ke-62. Yang membuat Rooney dan publik Inggris kesal adalah aksi Ronaldo yang terekam kamera mengedipkan mata seolah-olah dia sudah merencanakan semuanya.
 
Akibat aksinya itu, Ronaldo sempat jadi salah satu orang yang paling dibenci di Inggris. Selama berbulan-bulan usai pertandingan itu, Ronaldo selalu dicemooh saat bermain untuk MU.

4. Josip Simunic Vs Australia (Piala Dunia 2006)

Kartu merah yang diterima oleh Josip Simunic pada Piala Dunia 2006 ini terkenal bukan karena aksinya yang brutal, tapi melainkan faktor kesalahan wasit asal Inggris Graham Poll. Simunic menerima tiga kartu kuning sebelum diusir keluar lapangan.
 
Dalam aturan sepak bola, wasit hanya akan memberikan dua kartu kuning kepada pemain sebelum kartu merah otomatis dikeluarkan. Namun khusus Simunic, Graham Poll harus mengeluarkan tiga kartu kuning.
 
Momen tersebut tersaji saat Kroasia berhadapan dengan Australia di partai terakhir penyisihan grup. Di laga tersebut, Simunic sejatinya sudah mendapatkan dua kartu kuning dari Graham Poll yakni pada menit ke-60 dan 90. Namun, wasit asal Inggris tersebut tidak menyadarinya.
 
Yang menarik, ketika pertandingan memasuki menit ke-90+3’, Poll kembali memberikan kartu kuning untuk kali ketiga kepada Simunic yang memprotes keputusannya. Di kartu kuning ketiga inilah, Poll baru menghadiahkan Simunic kartu merah.
 
 

Insiden ini sontak menuai banyak kritikan, terutama terkait profesionalitas Poll sebagai salah satu wasit terbaik asal Inggris. Bagaimana bisa ia lupa bahwa ia sudah memberikan tiga kartu kuning kepada seorang pemain?
 
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Graham Poll kemudian menjelaskan kekhilafannya tersebut. Ia mengatakan bahwa ia salah mencatat nomor punggung 3 saat pelanggaran kedua Simunic (pada menit ke-90). Jadi, bukannya mencatat nomor punggung 3 untuk pemain Kroasia, Poll justru mencatat nomor punggung 3 untuk pemain Australia, dalam hal ini Craig Moore.
 
Kesalahan yang dibuat Poll tercatat merupakan satu-satunya yang pernah terjadi dalam sejarah Piala Dunia.

3. Luis Suarez Vs Ghana (Piala Dunia 2010)

Luis Suarez mendadak jadi pahlawan bagi seluruh warga Uruguay saat berhadapan dengan Ghana pada babak perempat final Piala Dunia 2010. Betapa tidak, ia rela melupakan profesionalitas dia sebagai pesepak bola demi negaranya.
 
Pada saat itu, Uruguay dan Ghana bertarung sengit untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga pertandingan memasuki masa injury time di babak extra time atau 2x15 menit di babak perpanjangan waktu.
 
Dalam sebuah momen di kotak penalti Uruguay, pemain Ghana Dominic Adiyiah menyundul bola yang meluncur deras menuju gawang Uruguay dan sudah berada di luar jangkauan kiper Fernando Muslera. Jika bola tersebut masuk, maka, hampir bisa dipastikan Ghana akan lolos ke semifinal.
 
Namun, Suarez menggagalkan hal itu. Ia yang berdiri tepat di garis gawang kemudian melompat dan meninju bola dengan tangannya, layaknya seorang kiper. Aksinya itu terlihat dengan jelas oleh pemain Ghana dan juga wasit.
 
Alhasil, wasit kemudian mengganjar Suarez dengan kartu merah dan memberikan hadiah penalti untuk Ghana. Pengorbanan Suarez ternyata tidak sia-sia. Penyerang Ghana Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya membentur mistar yang kemudian diiringi euforia Suarez dari pinggir lapangan. Uruguay akhirnya lolos ke semifinal usai menang adu penalti atas Ghana.
 
Akibat tindakannya yang sangat tidak sportif, lalu selebrasinya serta kurangnya penyesalan membuat Suarez jadi orang yang sangat dibenci di Ghana. Seluruh pecinta sepak bola di dunia juga memberikan imej buruk buat Suarez.

2. David Beckham Vs Argentina (Piala Dunia 1998)

Salah satu momen terburuk dalam karier David Beckham terjadi saat Inggris berhadapan dengan Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 1998. Beckham tidak bisa mengontrol emosinya setelah dilanggar Diego Simeone. Dengan brutal pemain yang saat itu berkepala botak itu lalu menendang Simeone dan harus menerima konsekuensi dapat kartu merah dari wasit. Tindakan bodoh yang mungkin akan jadi salah satu penyesalan terbesar Beckham.
 
Akibat aksinya itu, Inggris harus tersingkir dari Piala Dunia usai takluk 4-3 (2-2) lewat drama adu penalti. Beckham pun kemudian terkena imbasnya. Publik Inggris bereaksi keras atas tindakan emosional Beckham. Tak hanya cemoohan dan makian, fan juga membakar patung Beckham dan bahkan ada yang sampai mengancam akan membunuh pemain sayap Manchester United tersebut.

1. Zinedine Zidane Vs Italia (Final Piala Dunia 2006)

Tidak diragukan lagi, inilah insiden kartu merah yang paling dramatis dan terkenal dalam sejarah Piala Dunia. Zinedine Zidane yang dikenal sebagai pemain dengan pembawaan kalem, menunjukkan sifat yang tidak biasa saat Prancis berhadapan dengan Italia di final Piala Dunia 2006.
 
Zidane sejatinya tampil sangat brilian pada Piala Dunia 2006. Ia hampir sendirian membawa Prancis melaju hingga babak final. Salah satu aksi Zizou yang sangat memukau adalah saat Prancis menumbangkan Brasil pada perempat final. Pada pertandingan itu, Zidane bermain bak seperti orang Brasil. Olah bola dan pergerakannya sangat indah dan elegan.
 
Namun, semua pertunjukan hebat Zidane gagal membuahkan hasil. Adalah bek Italia, Marco Materazzi yang berhasil membuat Zidane kehilangan kewarasannya pada pertandingan itu, sehingga membuat dirinya diusir dari lapangan dan Prancis gagal juara usai kalah adu penalti dari Italia.
 
Momen tersebut terjadi pada babak pertama masa extra time, tepatnya menit ke-110. Dalam situasi yang menegangkan dimana kedua tim masih imbang 1-1, Zidane terlihat beradu argumen dengan Materazzi di kotak penalti Italia
 
Kejadian yang sangat mengejutkan terjadi beberapa detik setelahnya. Saat Zidane berjalan meninggalkan Materazzi yang masih ngoceh di belakangnya, Zidane tiba-tiba berbalik dan kemudian menanduk dada Materazzi hingga membuatnya mendapatkan kartu merah dari wasit.
 
Momen tersebut benar-benar dramatis. Sebab, setelah Zidane di usir keluar lapangan, Italia tampil dominan atas Prancis dan kemudian menyegel trofi Piala Dunia usai menaklukkan Prancis lewat adu penalti.
 
Usai pertandingan, para penonton yang bingung dengan alasan Zidane menanduk Materazzi akhirnya tahu bahwa Zidane marah karena Materazzi telah memprovokasinya dengan komentar yang melecehkan saudara perempuannya. Mereka pun memaafkan Zidane atas kegagalan Prancis di final Piala Dunia 2006 dan tetap menganggapnya sebagai salah satu pemaini terbaik yang dimiliki Prancis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan