Timnas Bahrain vs Indonesia. (Foto: Dok. PSSI)
Timnas Bahrain vs Indonesia. (Foto: Dok. PSSI)

Respon STY hingga AFC usai Bahrain Tolak Main di Indonesia

Putri Purnama Sari • 18 Oktober 2024 15:51
Jakarta: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan permintaan Federasi sepak bola Bahrain untuk menggelar laga kontra Indonesia di tempat netral tidak masuk akal.
 
Menurutnya Bahrain harus mematuhi peraturan dengan melakoni laga tandang di Indonesia, seperti halnya Indonesia bertandang ke markas mereka pada 10 Oktober kemarin.
 
STY menegaskan bahwa jika Bahrain telah mengadakan pertandingan di rumah mereka, maka mereka juga seharusnya bersedia untuk bertandang ke Indonesia.

Dia percaya bahwa tindakan netizen Indonesia yang bereaksi terhadap keputusan wasit di laga sebelumnya adalah wajar, terutama karena mereka merasa timnas Indonesia dirugikan.
 
“Saya rasa itu sama sekali tidak masuk akal, orang-orang disini baik-baik, dan reaksi mereka adalah hasil dari ketidakpuasan terhadap keputusan yang dianggap tidak adil," kata STY.
 
Baca juga: Pengamat Sepak Bola: Permintaan Bahrain Tanding di Tempat Netral Sungguh Lebay

"Kami datang bertandang ke mereka, mereka pun juga harus harus bertandang ke kami," tambahnya.
 
Diketahui, FA Bahrain sebelumnya menyampaikan kekhawatiran tentang keselamatan tim mereka saat berkunjung ke Indonesia untuk ronde kedelapan rangkaian laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret nanti.
 
Hal ini lantaran dugaan serangan siber yang mereka alami, mulai dari peretasan situs hingga komentar negatif pendukung Indonesia setelah pertandingan Bahrain vs Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan lalu.
 
Baca juga: Ketum PSSI akan Gelar Evaluasi Penampilan Timnas Indonesia

Respon AFC

Sementara itu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyadari kekhawatiran pihak BFA terkait menjalani pertandingan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Selain itu AFC 'mengutuk' tindakan suporter Indonesia yang memberi ancaman kepada para pemain Bahrain.
 
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis pihak AFC.
 
Oleh karena itu, AFC mengaku akan membahas masalah ini dengan semua pihak terkait, termasuk dengan BFA dan PSSI.
 
"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia [PSSI] untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," lanjutnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan