Dari sepak bola Indonesia, PT LIB langsung menunda jadwal pertandingan Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Maret. Itu dilakukan guna mencegah perluasan wabah virus korona.
Dikutip dari laman resmi Persija, Rabu 3 Maret, PT LIB menuangkan kebijakan itu melalui surat bernomor 127/LIB-KOM/III/2020 tanggal 4 Maret 2020. Di sana terdapat persetujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan virus korona.
PSSI juga bergerak cepat untuk mengantisipasi penyeberan virus korona. Akhirnya, PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 dan Liga 2.
Penundaan kompetisi disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Sabtu 14 Maret. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku keputusan itu segera dieksekusi setelah berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di sela-sela pertandingan perdana Liga 2 Indonesia 2020 antara Persiba kontra Kalteng Putra.
Sementara dari sepak bola dunia, pelatih Arsenal Mikel Arteta menjadi pelatih Eropa pertama yang terjangkit korona.
Kabar itu diungkapkan pihak klub yang telah melakukan tes medis, Kamis 12 Maret waktu setempat. Kini, Arteta sedang menjalani isolasi sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintahan Inggris.
Imbasnya, seluruh pemain dan staf Arsenal pun akan menjalani isolasi. Pasalnya jumlah orang yang melakukan kontak langsung dengan Arteta cukup banyak.
"Jumlah personel di tim yang melakukan kontak dengan Mikel akan menjalani isolasi, seperti yang ditetapkan kebijakan pemerintah," bunyi pernyataan resmi klub.
"Kami berharap beberapa orang yang melakukan kontak langsung dengan Mikel akan kembali bekerja beberapa hari ke depan," sambung pernyataan itu.
Piala Eropa Ditunda
Efek Korona juga mengguncang Piala Eropa 2020. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah resmi menunda event Piala Eropa atau Euro 2020 hingga setahun. Keputusan itu didapat setelah menggelar konferensi video dengan semua federasi sepak bola negara-negara Benua Biru, Selasa 17 Maret.Dilansir dari The Guardian.com, konferensi video tersebut melibatkan 55 anggota UEFA serta hampir 250 wakil Asosiasi Klub. Kemudian, masih ada 32 wakil dari liga domestik dan juga Fifpro.
Alasan penundaan event tak lain karena karena wabah virus korona yang kian meluas. Dengan begitu, UEFA dan para anggotanya sepakat untuk mengganti jadwal Piala Eropa 2020 menjadi 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
"Ini waktu bagi komunitas sepak bola menunjukkan sikap tanggung jawab, persatuan dan solidaritas," kata presiden UEFA Aleksander Ceferin.
"Kesehatan fans, staf, dan para pemain adalah prioritas dan semangat utama kami. Keputusan ini sekaligus membuat kompetisi ini bisa selesai dengan baik dan saya bangga dengan respons para kolega sepak bola Eropa," tambahnya.
Liga di Eropa Berakhir Lebih Cepat
Lalu, pertandingan di liga-liga Eropa sepakat mengakhiri musim lebih cepat yakni pada 30 Juni.Kompetisi-kompetisi sepak bola Eropa dihentikan sebagai bagian dari upaya untuk membendung penyebaran covid-19, dengan Liga Premier Inggris, Bundesliga, Serie A dan La Liga ditunda hingga awal April dan Ligue 1 tanpa batas waktu yang ditentukan.
Pekan lalu, UEFA juga memutuskan untuk menunda Liga Champions dan Liga Europa dengan kedua kompetisi tersebut tengah memasuki babak 16 besar.
Pengumuman komitmen tersebut ditandatangani oleh presiden UEFA Aleksander Ceferin, ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli, presiden Liga Eropa Lars-Christer Olsson dan presiden FIFPro Eropa Bobby Barnes.
"Komitmen untuk menyelesaikan semua kompetisi klub domestik dan Eropa pada akhir musim saat ini, paling lambat 30 Juni 2020, seandainya situasinya membaik," tulis UEFA dalam sebuah pernyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News