Sepanjang kariernya, Effenberg mencatatkan 535 penampilan dengan catatan 107 gol dan 96 assist bagi klubnya. Sedangkan ia meraih 35 caps bagi Jerman dengan torehan lima gol.
Effenberg memulai kariernya bersama Borussia Monchengladbach pada 1987. Tampil impresif bersama Gladbach, Bayern datang merekrutnya pada 1990.
Tapi ia hanya bertahan dua musim bersama Bayern sebelum hengkang ke Fiorentina. Meski sempat terdegradasi bersama La Viola, ia tetap bertahan untuk membantu Fiorentina kembali ke kasta teratas dan kemampuannya di atas lapangan membuat Gladbach kembali merekrutnya pada 1994.
Tapi ia hanya bertahan tiga musim bersama Gladbach sebelum Bayern kembali meminangnya. Ia pergi dari Bayern pada 2002 dan akhirnya pensiun pada 2004.
Pengaruh Effenberg di Bayern memang tak terbantahkan. Ketika Die Roten meraih Liga Champions musim 2001, ia terpilih sebagai pemain terbaik di kompetisi.
Deretan prestasi itu membuat Effenberg diakui sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa Bayern. Fans Bayern memilihnya masuk dalam susunan 11 pemain utama terhebat sepanjang masa klub.
Sayangnya Effenberg gagal membawa Jerman berbicara banyak di kancah internasional. Prestasi terbaiknya adalah membawa Jerman merebut medali perak Piala Eropa 1992.
Meski dipuja sebagai gelandang lengkap dengan kemampuan teknik dan fisik kelas wahid, Effenberg tak luput dari kritik dan cacian di luar lapangan. Ia kerap membuat kontroversi yang membuat orang-orang menggelengkan kepala.
Effenberg juga kerap melakukan tindak kekerasan. Ia dinyatakan bersalah pada 2001 setelah memukuli seorang perempuan di klub malam.
Effenberg juga membuat kontroversi dengan melontarkan kekesalannya terhadap pengangguran di Jerman yang dinilai malas bekerja. Dalam wawancara dengan majalah Playboy, ia bahkan meminta pemerintah memangkas bantuan terhadap para pengangguran itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id