Bertanding di Stadion Parken, Denmark, Senin 28 Juni malam WIB, Spanyol menang atas Kroasia dengan skor, 5-3 setelah bertanding hingga perpanjangan waktu. Busquets sebagai salah satu pemain tertua timnas Spanyol tampil sebagai starter sebelum akhirnya digantikan Rodri pada menit ke-102.
Statistik SofaScore menyebutkan, Busquets melakukan 114 sentuhan dan terdapat 87 umpan akurat dari 97 operan selama bertanding. Kemudian, gelandang Barcelona berusia 32 tahun itu juga menang 7 kali dari 12 perebutan bola darat yang dilakoni.
Dia memang tidak menyumbang gol dan assist di sepanjang pertandingan. Tapi, kemampuannya sebagai gelandang dan kapten tim yang bertugas menjaga alur permainan sudah terbukti dengan baik dengan membawa Spanyol bangkit dan berbalik menang.
"Dia sangat bagus dalam mengendalikan permainan, baik itu saat bertahan maupun menyerang. Dia dingin dan kalem (ketika menjalankan tugasnya)," kata Observer Teknik UEFA Peter Rudbaek tentang alasan terpilihnya Buquets sebagai bintang laga.
Tidak mudah bagi Spanyol untuk menundukkan Kroasia, terlebih mereka sempat tertinggal lebih dulu karena gol bunuh diri Pedri. Mereka juga gagal memenangkan laga dalam waktu normal karena Kroasia bisa mengejar ketertinggalan 1-3 pada pengujung laga.
Tiga gol pembalik keadaan Spanyol dicetak Pablo Sarabia (menit ke-38), Cesar Azpilicueta (menit ke-57), dan Ferran Torres (menit ke-77). Sedangkan, gol penyeimbang Kroasia dicetak Mislav Orsic (menit ke-85) dan Mario Pasalic (menit 90+2).
Tapi pada perpanjangan waktu, Spanyol mampu memanfaatkan keuntungan stamina para pemain mudanya dengan mencetak dua gol penentu kemenangan dari Alvaro Morata (menit ke-100) dan Mikel Oyarzabal (menit ke-103). Skor 5-3 tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
"Bisa mencapai perempat final merupakan indikasi bahwa kami adalah tim yang bagus. Kami sangat bagus hari ini, sangat intens dan siap bertanding. Kami berkembang sepanjang turnamen dan telah mengalahkan rival yang sangat-sangat sulit," kata Busquets tentang kemenangan dramatis timnya.
Selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Swiss pada perempat final Euro 2020 di Stadion Gazprom Arena, Saint Petersburg, Jumat 2 Juli mendatang. Laga tersebut diyakini tidak kalah menarik karena Swiss melewati babak 16 besar dengan menundukkan juara dunia Prancis lewat adu penalti. (uefa.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News