Seperti diketahui, FIFA hanya menjatuhkan sanksi administrasi berupa pembatasan aliran dana (FIFA Forward) atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal itu tak lepas dari perjuangan Erick yang bergerak cepat menjalani instruksi Presiden Joko Widodo untuk menghampiri dan bernegosiasi dengan FIFA.
Semringah dengan kinerja Erick, para legenda sepak bola Tanah Air berinisiatif menggelar aksi bertajuk "1.000 Bunga Apresiasi untuk PSSI" di Tangerang Selatan, Minggu 9 April. Dalam kesempatan itu, mereka yang terdiri dari 11 orang membagikan bunga bersama para pencinta sepak bola Tanah Air dan membubuhi tanda tangan sebagai simbol mendukung PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir.
"Kita semua bersyukur, ini sesuai arahan Bapak Presiden sehingga Bapak Ketua Umum Erick Thohir dengan legawa ke FIFA. Itu sangat bagus sekali, itu seorang pemimpin. Dia mau datang memberikan masukan lebih positif lagi sehingga FIFA bisa mengetahui apa yang selama ini dialami Indonesia," kata legenda Sepak Bola Indonesia, Rully Rudolf Nere.
Legenda timnas Indonesia yang pernah berlaga di Piala Dunia U-20 1979, Bambang Nurdiansyah, menilai bahwa Erick memiliki pengalaman kuat dalam mengembalikan kejayaan sepak bola. Jadi menurutnya, gagasan Erick tentang sepak bola Indonesia harus didukung demi merajut harapan baru.
"Dengan pengalaman beliau (Erick Thohir), sepak bola Indonesia akan lebih baik ke depannya. Tentu kita pelaku-pelaku sepak bola mendukung beliau dan jangan segan libatkan kami. Kita bicara untuk sepak bola Indonesia," ungkap Bambang.
Bambang melanjutkan, sepak bola bukan hanya tentang PSSI, namun seluruh masyarakat Indonesia. Maka, dukungan untuk PSSI harus diberikan untuk mewujudkan era baru sepak bola yang bersih.
"Pak Erick tahu apa yang terjadi. Saya pikir step beliau memperbaiki dan itu tidak akan terjadi kalau tidak kita bantu beliau," tuturnya.
Sementara itu, legenda Persib Bandung Zaenal Arif Abo meminta agar Indonesia tak larut dalam kesedihan lantaran batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, Indonesia malah harus bangkit dan optimis karena PSSI sudah dipimpin orang yang tepat.
"Sangat optimis, berbicara dari masa ke masa kita sudah dipimpin dengan Ketua Umum PSSI tetapi saya punya keyakinan lebih kepada sosok beliau. Mudah-mudahan Pak Erick bisa memberikan dan melakukan terobosan baru, baik dari kompetisi atau liga nasionalnya. Ini momentum untuk bangkitkan sepak Bola Indonesia," kata Zaenal.
11 legenda sepak bola yang hadir dalam aksi tersebut ialah Rully Nere, Bambang Nurdiansyah, Nur Alim, Zainal Arif, Washiyatul Akmal, Alexander Pulalo, Ismed Sofyan, Zainal Anwar, Erick Setiawan, Syamsir Alam dan Osas Saha. Mereka sama-sama berharap PSSI dapat mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih, berintegritas dan berprestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News