Conte yang sudah pernah melatih timnas Italia dan klub Inggris, Chelsea sadar betul bahwa Inggris bukanlah skuat yang mudah dikalahkan. Namun, Conte kian percaya diri lantaran melihat kedalama skuat yang dimiliki Italia.
"Italia sepenuhnya layak berada di final karena mereka membuktikan diri sebagai tim yang lebih komplet daripada lawan mana pun yang mereka hadapi, mereka mampu menghadapi berbagai situasi berbeda, baik dengan mau pun tanpa bola," tulis Conte saat memprediksi pertandingan final di La Gazzetta dello Sport.
"Mereka (Italia) selalua berusaha mempertahankan ide, identitas, dan gaya main mereka sendiri. Tetapi, mereka juga mampu beradaptasi dengan kualitas fisik, teknik, dan taktik lawan mereka, dan mereka selalu menemukan cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal," sambung Conte.
Conte juga bilang, penguasaan bola sangat membantu sebuah tim untuk menang. Namun yang pasti, setiap tim wajib memanfaatkan setiap peluang yang tercipta.
"Menurut saya, penguasaan bola berarti menciptakan peluang untuk menciptakan gol. Dalam pengertian itu, dominasi Spanyol dan Italia tidak terlalu jelas. Jika penguasaan bola tidak menggunakan jalur vertikal untuk mendekati gawang atau menciptakan satu lawan satu, maka itu tidak efektif," tutur Conte.
Conte juga membahas soal barisan pertahanan Italia yang sangat solid. Kendati terdapat dua pemain senior Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, tapi permainan kedua bek tersebut masih bisa diandalkan.
"Kami juga memiliki tembok yang dikawal oleh kiper Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, dan Chiellini. Saya menganggap, Donnarumma adalah salah satu dari tiga kiper terbaik di dunia. Apa yang bisa saya katakan tentang Bonucci dan Chiellini? Mereka memiliki mentalitas pemenang, karakter, dan kekuatan. Dalam menghadapi momen-momen sulit, mereka benar-benar pemain top dalam peran yang mereka jalani," tutur Conte.
Sementara untuk Inggris, Conte mengatakan bahwa Harry Kane layak diwaspadai. Serta dua gelandang Declan Rice dan Kalvin Phillips yang memiliki stamina prima untuk mengawal lini tengah Tiga Singa.
"Tidak seperti Spanyol, yang cenderung mengoper bola ke belakang, mereka (Inggris) selalu mencoba untuk menekan Anda dalam situasi satu lawan satu. Harry Kane sangat baik saat merebut bola dan bermain bersama tim, seperti saat menyamakan kedudukan lawan Denmark. Sebagai pelatih, saya akan selalu menahan (Kane) di sana, karena dia sangat berbahaya," ujar Conte.
"Ada dua gelandang yang memiliki fisik yang bagus seperti Rice dan Phillips, yang membawa keseimbangan di lini tengah, tetapi sangat sedikit operan vertikal, dan sering menggunakan opsi sederhana," tutur Conte.
"Titik lemah bagi Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat membangun dari belakang, mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari tekanan. Namun, jika Anda sangat menyerang, maka wajib perhatikan langkah mereka," papar Conte.
Kuis Tebak Skor Medcom.id
Kabar gembira buat para pembaca setia Medcom.id. Dalam menyemarakkan Pesta Bola Eropa 2020, Medcom bekerjasama dengan Extra Joss akan membagikan HP 5G dan voucher menginap di Hotel bintang 5! Mau tahu caranya?Kalian tinggal menebak skor pertandingan-pertandingan Euro 2020, mulai dari babak perempat final hingga final. Nantinya, dua peserta dengan akumulasi poin terbanyak di akhir turnamen akan jadi pemenang.
.jpg)
Bagi kalian yang tertarik mengikuti kuis tebak skor, langsung klik medcom.id/olahraga. Kalian tinggal klik banner tebak skor yang sudah tertera. Lalu, login data dan langsung submit skor pertandingan di kolom yang tersedia. Kalian juga bisa memantau sosial media Medcom.id untuk tata cara mengikuti tebak skor.
So, tunggu apalagi... Kuy buruan daftar..!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id