Tetap tidak mudah bagi Kroasia ketika bertamu ke Stadion Hampden Park, Glasgow. Meski unggul lebih dulu lewat gol Nikola Vlasic (menit ke-17), Skotlandia bisa membalasnya melalui Callum McGregor (menit ke-42).
Skotlandia baru mulai keteteran ketika memainkan babak kedua. Sebab, serangan demi serangan yang dilancarkan Kroasia membuat mereka kebobolan dua gol dari tendangan luar kotak penalti Luka Modric (menit ke-62) dan sundulan Ivan Perisic (menit ke-77).
Skotlandia sempat memberikan perlawanan pada babak kedua dengan melancarkan delapan tembakan, yang secara statistik lebih banyak ketimbang Kroasia. Tapi, tetap tidak ada gol yang tercipta karena upaya tersebut sering melenceng dari gawang.
Hasil pertandingan menjadi sangat penting karena membuat Kroasia naik sebagai runner-up Grup D dan lolos otomatis ke babak 16 besar. Di sisi lain, Skotlandia harus rela gugur dan memperpanjang sejarah buruk selalu gagal melewati fase grup Piala Eropa.
Kapten Kroasia Luka Modric tak bisa menahan rasa gembira atas kesuksesan timnya melalui fase grup. Terlebih, dia sudah berjuang cukup keras dengan menyumbang satu assist dan satu gol ketika mengalahkan Skotlandia. Euforia kemenangan juga ditunjukkan penyerang Kroasia Nikola Vlasic yang terpilih sebagai bintang lapangan atau "star of the match".
"Kami senang karena telah bermain bagus dan lolos ke babak berikutnya. Kami tidak senang dengan penampilan di dua pertandingan sebelumnya dan tahu bisa lebih baik lagi. Ketika tampil seperti ini, kami berbahaya untuk semua lawan," kata Modric seusai laga mengutip laman resmi Euro 2020.
"Pertandingan yang sangat bagus dan kami tahu memang bisa bermain seperti itu. Setelah mereka (Skotlandia menyamakan kedudukan, kami tetap tenang dan tahu bisa lebih baik hingga akhir punya lebih banyak peluang. Kami menang telak dan saya pikir ini adalah Kroasia yang ingin kita semua lihat," timpal Vlasic.
Kesuksesan Kroasia jadi runner-up Grup D tak lepas dari kekalahan Republik Ceko dari Inggris yang pertandingannya bergulir pada waktu bersamaan. Setelah itu, barulah Kroasia menggeser Ceko ke posisi tiga karena unggul agresivitas gol.
Padahal sebelum melawan Skotlandia, Kroasia sempat tampil buruk dengan kalah 0-1 dari Inggris dan ditahan imbang Ceko 1-1. Merespons, kebangkitan Kroasia dari laga demi laga, pelatih Zlatko Dalic pun tak lupa berterima kasih kepada para suporter negaranya yang tidak berhenti memberikan dukungan, khususnya ketika melawan Skotlandia.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami. Anda adalah kekuatan kami dan kami akan membuat Anda bangga. Sepuluh hari terakhir telah menjadi ujian besar bagi kami. Kami telah menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, dan semuanya akan lebih mudah mulai sekarang," ujar Dalic. (uefa.com)
Berikut potret euforia suporter Kroasia yang menyaksikan siaran langsung laga kontra Skotlandia dari Jelacic Square, Zagreb:
Foto: DENIS LOVROVIC / AF




Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News