"Kalau melihat cara Lebanon bermain, mereka benar-benar bertahan rapat di area sendiri. Itu membuat situasi mencetak gol lebih sulit," kata Kluivert dalam jumpa pers seusai laga seperti dikutip dari Antara.
"Kami sudah berusaha menyerang dan menciptakan peluang, tapi sayangnya tidak ada gol," tambahnya.
Selain itu, Kluivert menyebutkan suasana pertandingan yang sempat memanas juga menjadi faktor lain atas kesulitan Timnas Indonesia mencetak gol. Seperti diketahui, terjadi friksi antarpemain sebanyak dua kali di lapangan karena permainan kasar dan kotor yang ditunjukkan Lebanon. Namun, Kluivert bersyukur tidak ada penggawa Garuda yang cedera seusai laga.
"Saya hanya ingin pertandingan bersih, apalagi kami punya dua laga penting bulan depan. Semua pemain harus tetap sehat," ucapnya.
Baca juga: Dua Kali Ribut Antarpemain, Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon Tanpa Gol
Lebih lanjut, mantan penyerang Timnas Belanda itu mengaku sudah melihat perkembangan positif dari Skuad Garuda selama 10 hari terakhir, yang dinilainya mampu memahami filosofi permainan yang ia terapkan. Terlebih, Timnas Indonesia mampu mendominasi laga melawan Lebanon dan sempat melancarkan 9 total tembakan.
"Kadang bola masuk, kadang tidak. Yang penting kami terus berusaha menciptakan peluang. Saya hanya bisa berjanji bahwa para pemain akan berjuang untuk negaranya. Itu yang bisa saya pastikan," tutup Kluivert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
