Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
"FIFA sudah meminta pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO," ungkap Dito usai dilantik kembali menjadi Menpora dalam Kabinet Merah Putih.
Menurut keterangan FIFA, pertandingan harus berlanjut sesuai dengan rencana awal, dan penundaan ataupun pemindahan lokasi hanya akan menguntungkan pihak lawan dalam konteks Walk Over (WO).
Sebelumnya pihak Bahrain meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan laga Indonesia vs Bahrain ke tempat netral atau negara lain. Hal ini buntut dari ancaman dari para suporter timnas Indonesia di media sosial kepada pemain Bahrain.
Baca juga: Piala Dunia U-17 Berjalan Aman dan Lancar, Bahrain Tak Perlu Takut Away ke Indonesia |
Bukan force majeure
Keputusan FIFA untuk tidak memindah lokasi pertandingan sudah sesuai dengan dokumen regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemindahan lokasi pertandingan hanya bisa dilakukan jika ada situasi bersifat force majeure.
Force majeure yang dimaksud FIFA antara lain seperti perang, konflik atau kericuhan negara, ancaman dari luar seperti teroris, bencana alam dan hal-hal darurat lainnya.
Sedangkan alasan Bahrain yang mengkhawatirkan keselamatan pemain mereka hanya karena ancaman di media sosial bukan termasuk force majeur FIFA.
Di sisi lain, Indonesia juga sudah menyampaikan akan memberi garansi pengamanan untuk tim Bahrain selama berada di Indonesia.
Bahrain terancam sanksi jika WO
Andai Bahrain memilih tidak bertanding, maka mereka tidak hanya rugi kehilangan poin. Namun mereka juga akan mendapatkan sanksi.
Hal ini tertuang di halaman 10 regulasi FIFA yang berbunyi setiap tim yang mengundurkan diri setelah dimulainya kompetisi akan dikenakan denda.
"Pertandingan yang tidak dimainkan atau dibatalkan, kecuali dalam kasus force majeure yang diakui FIFA, dapat menyebabkan pengenaan tindakan disipliner terhadap asosiasi anggota peserta terkait oleh Komite Disiplin FIFA sesuai dengan Kode Disiplin FIFA. Dalam kasus tersebut, Komite Disiplin FIFA juga dapat memerintahkan agar pertandingan diulang," bunyi pernyataan FIFA di halaman 10 dokumen regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News