"Saya ditanyai pertanyaan yang itu-itu saja. Orang yang akan memutuskan masa depan saya adalah saya sendiri, bukan orang lain," kata Ronaldo dalam konferensi pers jelang laga Portugal vs Makedonia Utara di final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
"Seandainya saya merasa ingin terus bermain, maka saya akan terus main, jika saya tak merasa ingin terus bermain, ya saya tidak akan bermain. Saya yang memutuskan, titik," sambung pesebak bola berusia 37 tahun seperti dilaporkan laman ESPN.
Portugal yang berstatus sebagai juara Euro 2016 selalu lolos dalam lima putaran final Piala Dunia belakangan ini. Sedangkan, turnamen terbesar yang pernah diikuti Makedonia Utara hanyalah Euro 2020.
Ketika ditanya bagaimana jadinya Piala Dunia tanpa Ronaldo, dia pun sangat optimistis itu tidak akan terjadi karena Portugal tim kuat yang sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menjamu Makedonia Utara di Estadio do Dragao, Porto, Rabu 30 Maret dini hari WIB.
"Tak ada Piala Dunia tanpa Portugal. Di sini bukan soal individu, kami adalah tim. Besok itu final dan kami siap. Favorit? Saya selalu menganggap diri saya favorit, entah itu (laga) kandang atau tandang," kata Ronaldo.
"Kami sudah tahu jika menang akan melenggang ke Piala Dunia dan jika kalah tersingkir. Kami memikul tanggung jawab untuk bersikap positif dan memenangkan pertandingan ini. Tekanan akan selalu ada dan saya merasa baik-baik saja. Sama seperti hari lainnya, saya pun siap," tambahnya.
Portugal yang menang 3-1 atas Turki pada Kamis pekan lalu akan menghadapi Makedonia yang secara mengejutkan telah mengalahkan Italia 1-0 di Palermo. Menanggapi itu, Ronaldo menegaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan siap menghentikan kejutan Makedonia.
"Mereka telah mengejutkan (banyak lawan) dalam berbagai pertandingan, tetapi saya yakin besok mereka tidak akan mengejutkan kami. Portugal akan semakin baik dan kami akan melenggang ke Piala Dunia," kata Ronaldo.
Sementara itu, pelatih Portugal Fernando Santos juga setuju dengan pernyataan Ronaldo. Menurutnya, Selecao das Quinas bakal menunjukkan dedikasi, determinasi, intensitas, dan semangat berkorban demi meraih kemenangan
"Kami mengenal baik Makedonia (Utara) dan kami harus melawannya dengan tepat. Ini mungkin pertandingan hidup mati mereka, tapi begitu juga kami," ujar Santos.
"Ini adalah soal bagaimana kami harus merespons, dengan dedikasi, determinasi, intensitas, semangat berkorban dan tekad. Kami harus menang, menang, menang. Kami mengandalkan dukungan tanpa syarat dari 11 juta rakyat Portugal," tambahnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
