Ivana Knoll. (JACK GUEZ / AFP)
Ivana Knoll. (JACK GUEZ / AFP)

Piala Dunia 2022

Suporter Seksi Ini Janjikan Konten Dewasa jika Kroasia Juara Piala Dunia

Friko Simanjuntak • 11 Desember 2022 09:09
Doha: Mantan ratu kecantikan Kroasia Ivana Knoll terus menjadi sorotan di ajang Piala Dunia 2022. Selain kecantikan dan penampilan seksinya, Ivana kini disorot karena menjanjikan konten dewasa jika Kroasia keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 Qatar.
 
Kroasia memang baru saja membuat kejutan besar dengan menyingkirkan tim favorit Brasil lewat adu penalti pada fase perempat final, Jumat (9/12) malam WIB. Itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 0-0 pada waktu normal dan Kroasia sempat tertinggal lebih dulu gegara gol Neymar pada babak tambahan pertama (menit ke-105).
 
Namun, Kroasia mampu bangkit dari kubur dan memaksakan adu penalti setelah Bruno Petkovic mencetak gol balasan pada tiga menit sebelum waktu 120 menit laga berakhir. Saat adu penalti, Kroasia kembali menunjukkan kehebatannya seperti saat mengeliminasi Jepang di babak 16 besar. 
 
Kiper Dominik Livakovic kembali jadi bintang usai menggagalkan eksekutor pertama Brasil, Rodrygo. Kroasia akhirnya menang 4-2 setelah eksekusi Marquinhos membentur tiang. Kemenangan ini tentunya disambut meriah seluruh suporter Kroasia. Tak terkecuali Ivana Knoll yang setia mendukung Kroasia langsung di Qatar. 

Ivana yang sempat jadi sorotan karena pakaiannya dengan corak bendera Kroasia dinilai terlalu seksi tak mampu meluapkan kegembiraan. Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Ivana ditanya apa yang akan dilakukannya apabila Kroasia berhasil mencetak sejarah dengan merebut trofi Piala Dunia pertamanya.
 
“Jika itu terjadi, bendera ini (merujuk pakaian yang dikenakannya) akan jatuh…” jawab Ivana yang berjanji akan tampil tanpa busana sebagai hadiah apabila Kroasia juara.
 
Sebelum menunaikan janjinya, Ivana harus terlebih dulu berharap Kroasia memenangi dua pertandingan tersisa. Pada babak semifinal, Rabu (14/12) dini hari WIB, Luka Modric dkk akan berhadapan dengan Argentina yang lolos usai memenangi laga panas melawan Belanda via adu penalti 4-3 (2-2).
 
Berbeda dengan duel Argentina vs Belanda yang harus berakhir dengan berbagai insiden keributan antar pemain, duel Kroasia kontra Brasil justru berakhir dengan suasana penuh sportivitas.
 
Di akhir babak adu penalti, para pemain Kroasia tak lantas larut dalam euforia kemenangan. Sejumlah pemain terlihat memberikan dukungan moril kepada para pemain Brasil yang tampak terpukul.
 
Luka Modric tertangkap kamera mendatangi rekan setimnya di Real Madrid, Rodrygo usai sang pemain gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pertama Brasil di babak adu penalti. Modric meminta publik Brasil tidak menyalahkan pemain 21 tahun tersebut, dan terus mendukungnya.
 
“Saya seumuran dia (Rodrygo) ketika gagal mengeksekusi penalti krusial pada Piala Eropa (Euro) 2008,” ujar Modric mengenang pengalaman pahitnya saat Krosia disingkirkan Turki via adu penalti di babak perempat final.
 
“Kita harus memberikan apresiasi kepada dia (Rodrygo) karena memiliki keberanian dan determinasi untuk mengambil penalti pertama. Pengalaman ini akan membuatnya lebih kuat,” tegas peraih Ballon d’Or 2018 itu.
 
Selain Modric, pemandangan mengharukan juga tersaji ketika putra dari Ivan Perisic terlihat berlari ke arah Neymar yang tengah menangis untuk memberikan dukungan kepada bintang Paris Saint Germain (PSG) yang kemungkinan menjalani Piala Dunia terakhirnya di Qatar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan