Timnas U-23 sejatinya tampil dominan ketika menghadapi Filipina dengan menguasai bola sebanyak 66 persen dan sempat melancarkan 17 total tembakan yang 7 di antaranya mengarah gawang. Tapi, Indonesia hanya mampu menang 1-0 lewat gol bunuh diri bek tengah Filipina Jaime Rosquillo pada menit ke-23.
"Saya mengapresiasi suporter timnas dari grassroot yang datang ke stadion ketika tim menang dan tidak maksimal. Itulah real supporter tim nasional," kata Erick kepada wartawan seusai laga.
Baca juga: Nathan Tjoe-A-On Batal Direkrut Klub Denmark
Erick lantas mengingatkan para suporter untuk tidak menghujat kemenangan tipis timnas U-23 atas Filipina. Sebab, para pemain Garuda Muda masih terus berkembang dan hasil tersebut tetap memperbesar asa Indonesia ke semifinal Piala AFF U-23 2025. Demi menjaga semangat bertanding, Erick bahkan rela pasang badan untuk timnas U-23.
"Tadi pagi saya sampaikan, kalau mau, hujat saya saja. Tapi jangan hujat pemain dan pelatih. Kita selalu dipecah belah, harusnya beri dorongan maksimal," ujar Erick.
"Seperti pertandingan ini, kita dapat tiga poin. Tapi pemain jangan dihujat karena menang 1-0. Kita harus apresiasi. Apapun itu, tiga poin. Kita tidak mau memanjakan tim nasional, evaluasi tetap lanjut dan harus menyatukan massa kita," tambahnya.
Meski hanya menang tipis atas Filipina, Indonesia tetap mendapat tambahan tiga angka untuk memperkokoh posisi di puncak klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Dengan begitu, Garuda Muda hanya butuh minimal tambahan 1 poin untuk menyegel tiket ke semifinal ketika bentrok dengan Malaysia pada laga ketiga, Senin 21 Juli mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
