Timnas Indonesia vs Lebanon. (Foto: Dok. PSSI)
Timnas Indonesia vs Lebanon. (Foto: Dok. PSSI)

Erick Thohir: Konsistensi Formasi dan Mental Timnas Meningkat di Dua Laga FIFA Matchday

Alfa Mandalika • 09 September 2025 08:06
Surabaya: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas progres signifikan yang ditunjukkan Timnas Indonesia senior dalam laga uji coba melawan Lebanon yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9). 
 
Meski tanpa gol, Erick menilai pertandingan tersebut penting dalam membangun konsistensi formasi, kepercayaan diri, dan mental bertanding menuju babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang di Arab Saudi.
 
“Timnas mampu menekan Lebanon sepanjang pertandingan. Ini menunjukkan formasi yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert mulai konsisten, baik saat melawan China Taipei maupun Lebanon. Konsistensi ini penting untuk membentuk identitas permainan yang solid,” ujar Erick kepada awak media seusai pertandingan yang disaksikan 30 ribu penonton.

Dalam laga tersebut, hampir seluruh pemain diturunkan, memberikan ruang bagi pelatih untuk mengevaluasi dan memperluas opsi taktik. Erick menilai rotasi ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi pertandingan krusial mendatang. 
 
“Dengan banyaknya pemain yang diturunkan, pelatih kini memiliki beragam pilihan untuk starting eleven. Ini akan membuat persaingan antar pemain semakin kompetitif dan sehat,” tambahnya.
 
Baca juga: Dua Kali Ribut Antarpemain, Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon Tanpa Gol
 
Timnas menurunkan sederet penyerang baru seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra untuk mendobrak pertahanan Lebanon. 
 
Bergantian peluang diciptakan keduanya, terutama oleh Miliano yang menjadi momok pemain belakang lawan. Dari sektor tengah, Stefano Lilipaly ikut aktif dengan menciptakan jumlah peluang seperti di menit ke-35, dan terutama di menit 57 saat tendangan memutarnya melayang tipis di atas mistar lawan.  Namun sayang hingga 2 x 45 menit, Indonesia gagal menjebol gawang Lebanon yang pertahanannya sangat berlapis.

Lebanon lawan yang tepat

Lebanon sebagai wakil Timur Tengah dinilai sebagai lawan yang tepat untuk menguji karakter dan kesiapan mental Timnas. “Para pemain harus belajar menghadapi karakter permainan Timur Tengah yang sering kita temui saat bertanding di Bahrain, Qatar, atau Arab Saudi. Terutama bagi pemain yang baru bergabung, penting untuk memiliki awareness agar tidak mudah terpancing oleh gaya permainan mereka,” tegasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Erick menuturkan rasa simpati dan menyampaikan bela sungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto saat memberikan dukungan kepada Timnas. 
 
"Tadi saya mendapat kabar duka itu di tengah pertandingan. Saya haturkan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum yang pasti sangat kehilangan. Insya Allah, saya akan langsung menengok bersama Pemda Jawa Timur dan juga pengprov Surabaya ke keluarga almarhum," jelas Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan