Kabar ini diungkapkan oleh pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa bung Ropan. Hal tersebut disampaikan Ropan melalui saluran Youtube miliknya.
"Bagi Indonesia ketika kita ingin bersiap melawan Guinea, ada kabar lagi-lagi wasit VAR Sivakorn akan memimpin. Seperti yang kita tahu, tiap kali Sivakorn yang memimpin, Indonesia selalu kalah, setidaknya dalam empat pertandingan terakhir,” kata Bung Ropan.
"Saya juga bingung bagaimana cara AFC dalam menunjuk wasit. Tiap kali Indonesia bermain, Sivakorn selalu bertugas sebagai wasit VAR. Padahal, ada banyak wasit utama yang bisa ditunjuk sebagai wasit VAR, termasuk di laga melawan Guinea ini,” lanjutnya.
| Baca juga: Tiba di Paris, Shin Tae-yong Keluhkan Cuaca hingga Rumput Lapangan di Bawah Standar |
Sivakorn Pu-udom selalu merugikan Indonesia
Keputusan AFC kembali menugaskan Sivakorn di laga Indonesia seperti sulit diterima mengingat wasit asal Thailand tersebut kerap menjadi biang kerok kekalahan Garuda Muda setiap kali ia bertugas.
Nyaris di setiap kali ia menjadi petugas pertandingan, Indonesia selalu kalah dengan diwarnai beragam keputusan kontroversial yang kerap merugikan timnas Indonesia.
Selama Piala Asia U-23 saja, Sivakorn menjadi sosok yang membuat Indonesia kalah atas Qatar di babak penyisihan grup. Ia berperan dalam beberapa keputusan yang merugikan timnas U-23 seperti tidak mengecek VAR ketika hadiah penalti untuk Qatar serta kartu merah Ivar Jenner yang sebenarnya tidak layak.
Lalu, Sivakorn juga menjadi sasaran kekesalan pendukung timnas Indonesia ketika Garuda Muda dikalahkan Uzbekistan di laga semifinal. Sorotan utama ketika gol Muhammad Ferrari yang dianulir karena rekomendasi VAR. Banyak yang menilai, Sivakorn sengaja menampilkan sudut yang menunjukkan kaki Ramadhan Sananta di posisi offside. Padahal di sudut kamera lain terlihat posisi Sananta jelas onside.
Selain itu, kartu merah untuk Rizky Ridho juga berkat rekomendasi Sivakorn dari meja VAR. Ia menampilkan kaki Ridho yang mengenai paha pemain Uzbekistan secara berulang-ulang. Padahal dalam kejadian utuh, Rizky Ridho lebih dulu membuang bola dan kakinya tidak sengaja mengenai paha Jaloliddinov.
Belum lama, AFC kembali menugaskan Sivakorn di laga perebutan juara ketiga antara Indonesia vs Irak. Benar saja, gol pertama Irak tetap disahkan tanpa merekomendasikan VAR. Alhasil timnas U-23 kalah 1-2 di laga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id