Dubes Cristina menerangkan, kedatangannya dalam rangka menjajaki memorandum of understanding (MoU) kerja sama keolahragaan antara Uruguay dengan Indonesia. Selain itu juga menggagas rencana pertandingan sepak bola persahabatan antara tim nasional (timnas) kedua negara dalam rangka peringatan hubungan diplomatik ke-60 Indonesia-Uruguay pada 2026 mendatang.
“Uruguay ingin mengadakan friendly match di Indonesia dengan mendatangkan pemain inti timnas kedua negara jika memungkinkan,” sebut Dubes Uruguay, Cristina Gonzalez.
Baca juga: Tiket Indonesia vs Tiongkok Ludes Terjual!
Disampaikan Dubes Cristina, kedua negara memiliki sejarah hubungan keolahragaan melalui program pelatihan pesepak bola muda Indonesia selama lima tahun di Uruguay pada 2007-2011 silam. Program ini telah menelurkan para pesepak bola yang di antaranya memperkuat Timnas Indonesia pada masanya.
“Bila memiliki kesempatan di masa depan, kita bisa melakukan lebih banyak pelatihan seperti itu,” sebut Dubes yang pada kesempatan itu didampingi Demis Djamaoeddin, Project Director Timnas Indonesia Usia Muda ke Uruguay tahun 2007-2011.
Dubes Cristina lebih lanjut menerangkan, kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia saat ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Uruguay dalam menjalin kerja sama antarnegara. Karenanya peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Uruguay pada 2026 dianggap sebagai momentum penting memperkuat kerja sama tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia Persiapkan 32 Pemain untuk Lanjutkan Perjuangan ke Piala Dunia 2026
“Kami terbuka apabila Indonesia berencana mengadakan kegiatan keolahragaan di Uruguay. Apakah itu bulu tangkis atau olahraga-olahraga lainnya,” tutur Dubes Cristina.
Menpora Dito menyambut baik tawaran kerja sama yang diajukan Dubes Uruguay, terutama rencana laga sepak bola persahabatan antara kedua negara. Apalagi Uruguay merupakan salah satu negara sepak bola yang diminati masyarakat Indonesia.
“Rencana friendly match ini sangat bagus. Nanti bisa dikomunikasikan dengan PSSI, untuk format terbaiknya seperti apa. Apakah melalui FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan biasa. Karena kalau melalui FIFA Matchday, bisa berkontribusi pada peningkatan ranking FIFA untuk Indonesia,” jelas Menpora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News