Buta Kekuatan Lawan
Sebagaimana diketahui, pada ajang ini, skuad Pertiwi Muda tergabung di Grup C bersama tuan rumah Myanmar, Makau, dan Mongolia. Namun, Mongolia memutuskan mundur dari turnamen sehingga kini hanya tersisa tiga tim di grup tersebut.Kali ini, pelatih kepala Timo Scheunemann membawa 22 pemain hasil seleksi panjang yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Ia pun menegaskan bahwa tim ini benar-benar merupakan hasil pencarian yang melibatkan talenta dari 16 kota di seluruh Indonesia melalui ajang bertajuk Piala Pertiwi.
“Biasanya tim nasional dibentuk berdasarkan siapa yang pernah dipanggil sebelumnya, bukan selalu yang terbaik, dan biasanya hanya dari beberapa kota besar. Sekarang kami keliling ke 16 kota, dari situ kami pilih pemain terbaik. Ini benar-benar tim yang menarik,” ujar Timo dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan pembuka, Minggu 12 Oktober 2025.
Proses seleksi dilakukan lewat skema All-Star daerah, di mana pemain terbaik dari tiap kota dikumpulkan dan diseleksi langsung. Ia menilai mayoritas pemain yang terpilih masih sangat muda, yakni berusia antara 14 hingga 16 tahun, namun memiliki potensi besar untuk berkembang.
Baca juga: Momen Kecil Bikin Indonesia Gagal ke Panggung Terbesar Sepak Bola
Timo juga menyebutkan tiga tujuan utama timnya dalam turnamen ini. Yakni bermain sebanyak mungkin pertandingan, mengembangkan kemampuan para pemain muda, dan menunjukkan bahwa perempuan Indonesia bisa bermain sepak bola dengan baik.
“Kami tentu ingin menang, tapi yang lebih penting adalah pengembangan pemain dan memberi pesan kepada publik bahwa zaman sudah berubah, perempuan juga bisa bermain sepak bola,” tutur pelatih berdarah Jerman-Indonesia itu.
Terkait dengan kekuatan tim lawan, Timo menegaskan bahwa timnya lebih fokus pada permainan sendiri. “Kami tidak tahu pasti kekuatan Myanmar atau Makau, karena tim nasional sering berubah. Bagi kami, itu tidak penting. Kami hanya ingin bermain sebaik mungkin dan berharap hasil terbaik,” ujarnya.
Setelah melawan Makau di laga pembuka, Indonesia dijadwalkan menghadapi Myanmar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Thuwunna Stadium. Kemenangan di dua laga tersebut menjadi kunci bagi Pertiwi Muda untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia Putri U-17 2026 di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
