Berdasarkan Berita Media Center Piala Dunia U-17 Kominfo, Mali sejatinya tampil menawan ketika menghadapi Prancis. Mereka bahkan mampu unggul lebih dulu lewat gol kapten Ibrahim Diarra pada pengujung babak pertama (45+4').
Saat itu, gol Diarra tercipta setelah menendang bola buangan kiper Prancis Paul Argney yang melayang tepat di depan mata. Kemudian, aksi tersebut sekaligus membuat Prancis gagal menjaga clean sheet atau tidak pernah kebobolan di sepanjang turnamen.
Sayangnya, permainan keras yang ditampilkan Mali malah menjadi bumerang pada menit ke-55. Sebab, Souleymane Sanogo dihukum dengan kartu merah setelah wasit melihat VAR atas tekel yang dilakukannya kepada bek Prancis Aymen Sadi.
Baca: Dramatis, Jerman ke Final Usai Singkirkan Argentina Lewat Adu Penalti
Keuntungan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Prancis. Mereka mulai menyamakan kedudukan lewat Ismail Bouneb yang menanduk umpan tendangan bebas Yvann Titi pada menit ke-56. Setelah itu pada menit ke-69, Bouneb kembali mencetak gol untuk Prancis lewat tendangan bebasnya yang menawan.
Dua kesempatan emas sempat didapat Mali setelah berbalik tertinggal 1-2. Salah satunya membentur mistar gawang Prancis pada pengunjung laga. Meski demikian, mereka tetap gagal mencetak gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi dan harus merelakan kekalahan.
Dengan hasil ini, Prancis artinya berhak menjadi lawan Jerman pada fase final yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 2 Desember pukul 19.00 WIB mendatang. Sementara itu, Mali masih bertanding memperebutkan tempat ketiga melawan Argentina pada Jumat 1 Desember mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News