Ini adalah bola ke-14 secara berturut-turut yang diciptakan Adidas untuk ajang Piala Dunia. Bola ini dirancang untuk memiliki karakteristik yang mendukung kecepatan karena bergerak lebih cepat ketimbang bola Piala Dunia lainnya.
Dirancang secara kohesif menggunakan data dari pengujian ketat di lab Adidas, Wind Tunnel, dan di lapangan, Al-Rihla memberikan tingkat akurasi dan keandalan tertinggi di lapangan, sebagian karena bentuk baru pada panel dan tekstur permukaannya.
Bola ini juga dirancang dengan mempertimbangkan lingkungan. Semua komponen telah dipertimbangkan dengan cermat dan Al-Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat hanya dengan menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air.
Warna dan grafis yang berani dan cerah pada kulit bola yang berpendar seperti mutiara mencerminkan kecepatan permainan yang terus meningkat, dengan kecepatan yang mengungkapkan spektrum warna untuk menggairahkan pemain dan penggemar di seluruh dunia dari tingkat akar rumput hingga tingkat elit.
Memulai perjalanannya di Qatar, Al Rihla akan diperkenalkan bersama pemain hebat Piala Dunia, Casillas dan Kaka, dan pemain ikonik, Farah Jefry dan Nouf Al Anzi. Mereka akan bergabung di lapangan dengan beragam bakat yang menampilkan calon pemain sepak bola wanita dari Qatar, UEA, Arab Saudi, Mesir dan beberapa pemain muda generasi berikutnya dari Aspire academy.
Al Rihla akan memulai debutnya di lapangan yang dibuat khusus pada acara peluncuran sebelum diangkut dan disumbangkan ke Challenge FC, juara liga sepak bola wanita pertama di Arab Saudi, untuk menjadi perlengkapan permanen di Riyadh, memberikan dampak jangka panjang bagi tim ini, yang saat ini tidak memiliki fasilitas permanen untuk berlatih.
Peluncuran di Qatar akan menjadi awal perjalanan untuk berbagai kemungkinan dan tujuan, disaat Al Rihla mengunjungi berbagai lokasi di seluruh dunia dengan serangkaian aktivasi. Setiap aktivasi bertujuan untuk membantu meningkatkan akses dan kesetaraan yang dialami oleh komunitas sepak bola lokal di lokasi termasuk diantaranya Dubai, Tokyo, Shanghai, Mexico City, dan New York.
Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama dalam 92 tahun sejarah turnamen yang secara langsung akan berkontribusi dalam penggalangan dana untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan di seluruh dunia, dengan satu persen dari penjualan bersih Al Rihla disumbangkan untuk gerakan Common Goal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News