Ketiga gol Prancis tersebut dicetak oleh Karim Benzema (2 gol) dan Paul Pogba. Adapun Swiss mencetak tiga gol melalui Haris Seferovic (2 gol) dan Mario Gavranovic.
Prancis sejatinya tampil dominan pada laga yang digelar di Stadion Arena Nationala tersebut. Statistik mencatat tim besutan Didier Deschamps itu bermain dengan penguasaan bola sebanyak 54,2 persen berbanding 45,8 persen.
Jumlah peluang Prancis juga jauh lebih unggul dari Swiss. Buktinya, Prancis mampu menciptakan 26 peluang sepanjang pertandingan. Adapun Swiss hanya menciptakan 12 peluang.
Kekalahan dari Swiss menjadi fakta menyakitkan bagi Prancis. Selain harus tersingkir di babak 16-besar, kekalahan ini menghasilkan rapor buruk Les Bleus di sepanjang Euro 2020.
Dari empat pertandingan, Prancis hanya mencatatkan satu kemenangan dan menelan dua hasil imbang. Satu pertandingan lainnya diakhiri dengan kekalahan yang didapat mereka saat menghadapi Swiss pada dini hari tadi.
1. Kylian Mbappe menciptakan 14 peluang. Namun, tidak ada satu pun yang dikonversikan menjadi gol dari peluang-peluang tersebut. Catatan ini menjadikan Mbappe sebagai pemain yang memiliki efektivitas terburuk di Euro 2020.
2. Prancis gagal mencapai babak perempat final untuk pertama kalinya di turnamen besar sejak Piala Dunia 2010.
3. Untuk pertama kalinya sejak 67 tahun terakhir, Swiss berhasil lolos ke babak perempat final di turnamen besar.
4. Prancis sudah tersingkir sebanyak tiga kali ketika mereka bermain selama 120 menit pertandingan alias perpanjangan waktu di turnamen besar seperti Piala Eropa dan Piala Dunia.
5. Swiss untuk pertama kalinya mencetak tiga gol dalam dua pertandingan berturut-turut di turnamen besar. Sebelum melawan Prancis, tiga gol juga dicetak Swiss saat menghadapi Turki di laga terakhir penyisihan grup Euro 2020, 20 Juni.
7. Hugo Lloris menjadi kiper pertama Prancis yang melakukan penyelamatan penalti di pertandingan turnamen besar (Piala Eropa dan Piala Dunia) sejak Fabian Barthez pada Piala Eropa 2004.
8. Haris Seferovic menjadi pemain kedua Swiss yang mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut di Piala Eropa. Pertama kali, catatan itu ditorehkan oleh Hakan Yakin pada 2008.
9. Steven Zuber sukses menciptakan empat assist di Euro 2020. Ini menjadi rekor assist terbanyak yang terjadi dalam satu edisi Piala Eropa sejak Piala Eropa 1980.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id