Berkaca pada penalti Alvarez, sepakan penyerang timnas Argentina itu tak sengaja mengenai kakinya sehingga dianggap dua sentuhan. Meski bola masuk ke gawang, namun penalti Alvarez dinyatakan batal alias tidak gol.
Melalui surat edaran resmi, IFAB menegaskan sekaligus mengklarifikasi bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Baca juga: Unggul Adu Penalti atas Atletico, Real Madrid ke Perempat Final Liga Champions |
Panel aturan permainan IFAB menyatakan bahwa situasi seperti itu sebelumnya belum diatur secara eksplisit dalam Hukum 14 (Law 14) tentang tendangan penalti. Akibatnya, wasit cenderung menganggapnya pelanggaran, meski sang pemain tidak melakukannya dengan sengaja.
"Situasi ini jarang terjadi, dan karena tidak secara langsung tercantum dalam Hukum 14, wasit cenderung menghukum penendang," ungkap IFAB dalam sebuah pernyataan resmi.
"Namun, bagian dari Hukum 14 ini sebetulnya ditujukan untuk situasi di mana penendang secara sengaja menyentuh bola dua kali sebelum disentuh pemain lain," lanjutnya.
Sementara itu, penalti dengan sentuhan ganda yang tidak menghasilkan gol tidak perlu diulang. Dalam adu penalti, tendangan seperti itu tetap dicatat sebagai gagal.
Sedangkan jika terjadi dalam waktu normal atau perpanjangan waktu, wasit akan memberikan tendangan bebas untuk tim bertahan.
Aturan yang telah diperbarui ini juga akan digunakan di ajang Piala Dunia Antarklub, yang akan dimulai pada 14 Juni di Amerika Serikat (AS), ketika Atletico Madrid termasuk salah satu dari 32 tim peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News