Jersey latihan Timnas Belgia yang sempat dilarang di Piala Dunia 2022 (Foto: JACK GUEZ / AFP)
Jersey latihan Timnas Belgia yang sempat dilarang di Piala Dunia 2022 (Foto: JACK GUEZ / AFP)

Gara-gara Kata "Love", Belgia Dilarang Kenakan Jersey Away di Piala Dunia 2022

Friko Simanjuntak • 23 November 2022 09:10
Al Rayyan: Timnas Belgia tidak diperbolehkan mengenakan jersey tandang mereka pada gelaran Piala Dunia 2022. FIFA melarang Belgia mengenakan jersey berwarna putih tersebut karena ada kata “Love”.
 
Seperti dilansir dari Sportbible, Belgia harus melakukan modifikasi apabila ingin tetap mengenakan jersey away mereka di Piala Dunia 2022. Mereka harus menghapus kata “Love” yang disulam pada bagian kerah.
 
FIFA menilai, kata “Love” yang disulam di kerah jersey away Belgia itu merupakan bentuk dukungan Timnas Belgia terkait isu LGBT di Piala Dunia 2022. Seperti diketahui, sejak jauh-jauh hari, pemerintah Qatar sudah tegas mengatakan bahwa negera mereka tidak akan menolerir aktivitas apapun yang berkaitan dengan isu LGBT selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Baca: Duh, Lukaku Bakal Absen Bela Belgia Hingga Laga Terakhir Grup F
Selain larangan mengenakan jersey away, Timnas Belgia juga dilarang mengenakan menggunakan ban kapten pelangi. Larangan ini disampaikan FIFA hanya 48 jam jelang pertandingan perdana Belgia di Grup F melawan Kanada, Rabu (23/11) malam atau Kamis dini hari WIB.

Belgia merupakan satu dari beberapa negara yang berencana mengenakan ban kapten pelangi yang bertuliskan “One Love” guna mendukung hak-hak LGBT+ selama Piala Dunia. Namun, mereka dipastikan harus mengurungkan niat mereka melakukan hal itu karena FIFA mengancam akan memberikan sanksi tegas pada siapa pun yang mengenakannya di lapangan pertandingan.
 
Salah satu hukumannya adalah dengan memberikan kartu kuning kepada pemain yang mengenakannya. Sebelumnya, Timnas Inggris sudah lebih dulu terganjal masalah ini, di mana kapten tim Inggris Harry Kane batal mengenakan ban kapten pelangi saat Inggris membantai Iran 6-2 di pertandingan perdana Grup B, Senin (21/11) kemarin.
 
Tak hanya dilarang mengenakan ban kapten pelangi dan harus memodifikasi jersey away mereka, Timnas Belgia juga dilarang mengenakan jersey latihan mereka yang memiliki corak warna-warni. Karena dinilai terlalu berwarna, jersey yang digunakan untuk latihan tersebut juga diniliai mengandung pesan politis alias dukungan terhadap kaum LGBT.
 
Federasi sepak bola Belgia cukup kecewa dengan sikap FIFA dan aturan-aturan ketat yang mereka terapkan di Piala Dunia 2022 Qatar. Meski begitu, Timnas Belgia akan berupaya menghormati keputusan tersebut dan mengikuti aturan yang telah diterapkan tuan rumah Qatar.
 
"Kami frustrasi dengan keputusan FIFA, tetapi kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam posisi di mana mereka terancam sanksi. Untuk itu, kami meminta mereka untuk tidak bermain dengan ban kapten 'OneLove' di Piala Dunia,” ujar CEO Federasi Sepak Bola Belgia, Peter Bossaert, Senin (21/11).
 
“Kami bersedia membayar denda, tetapi kami tidak ingin menempatkan pemain kami dalam risiko mendapatkan kartu atau bahkan harus meninggalkan lapangan (hanya karena bentuk dukungan terhadap LGBT),” lanjutnya.
 
Lebih jauh, Bossaert mengklaim juga menyesalkan sikap FIFA yang terkesan tidak proaktif dalam kasus ini. Timnas Belgia dan beberapa negara lain diklaim, sejak September lalu sudah memberitahu FIFA bahwa mereka akan mengenakan ban kapten pelangi di Piala Dunia. Namun, induk sepak bola dunia itu tidak memberikan jawaban pasti, sampai akhirnya baru bersikap saat turnamen bergulir.
Baca juga: Baru Pembukaan, Piala Dunia 2022 Sudah Banjir Kritikan
Terlepas dari isu LGBT, Belgia akan memulai kampanye mereka di Grup F Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Kanada (24/11) dini hari WIB. Selain itu, tim besutan Roberto Martinez ini juga akan berhadapan dengan Maroko (27/11) dan Kroasia pada 1 Desember.
 
Belgia yang saat ini menempati posisi dua dalam ranking FIFA berambisi mencetak sejarah dengan merebut gelar Piala Dunia pertamanya. Ini juga menjadi kesempatan terakhir bagi “generasi emas” Belgia yang saat ini masih berada dalam skuat seperti Eden Hazard dan Kevin De Bruyne yang sudah berusia 31 tahun, serta Romelu Lukaku (29 tahun) yang kemungkinan tidak lagi dalam performa terbaik atau bahkan jadi bagian skuat Timnas Belgia di Piala Dunia 2026.
 
Timnas Belgia tampil apik di Piala Dunia 2018 di Rusia di mana mereka sukes menembus peringkat ketiga. Sementara di ajang Euro 2020 yang berlangsung tahun lalu, Belgia hanya melaju hingga perempat final sebelum disingkirkan Italia yang kemudian keluar sebagai juara. Nah, bagaimana dengan Piala Dunia 2022?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan