Terkait minimnya jam terbang bersama timnas tersebut, Egy mengaku tidak berkecil hati. Justru sebaliknya, dia malah makin termotivasi untuk tampil lebih baik agar bisa bersaing dengan para pemain naturalisasi yang cenderung menjadi pilihan utama STY.
"Itu pasti menjadi motivasi lebih buat saya. Kemarin sudah enggak main (lawan Tiongkok), sekarang saya harus berusaha lebih keras lagi agar bisa masuk dalam starting eleven," kata Egy kepada wartawan dalam acara Media Day jelang laga timnas Indonesia vs Jepang di Hotel Fairmount, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
"Apalagi, sekarang kita punya pemain-pemain dari Eropa yang sangat bagus. Mereka punya menit bermain lebih karena kita tahu Indonesia dan Eropa levelnya seperti apa," tambah penyerang Dewa United tersebut.
"Jadi, itu memberi motivasi saya untuk tampil lebih baik lagi dan juga apabila masih bisa berkesempatan abroad (berkarier di luar negeri)," lanjut Egy yang pernah membela klub Polandia Lechia Gdansk dan klub Kroasia FK Senica.
Egy baru dimainkan STY sekali dalam empat laga timnas Indonesia di Grup C Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Itu pun pada menit ke-80 ketika Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi pada awal September lalu. Kemudian, Egy tidak dibawa STY ketika Bahrain menahan imbang Indonesia (2-2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News