Butuh Kesabaran
Tapi, Erick menegaskan bahwa kelima nama tersebut belum bisa dibuka ke publik. Menurut Erick, harus ada diskusi dengan stakeholder dan perangkat PSSI untuk menentukan nama pelatih yang cocok mengisi kursi panas timnas Indonesia."Kita itu ada FIFA Matchday November, tapi yang besar itu kan tahun depan Maret, Juni, September, Oktober, dan November," ujar Erick dalam podcast.
"Kembali kita belajar. Kembali kita coba menjaring nama lebih banyak. Sudah ada lima nama. Tapi kita harus godok lagi," imbuhnya.
Baca juga: Piala Dunia U-17 2025 Terapkan Sistem Baru Kartu VAR, Apa Itu?
"Kalau sampai lima nama ini kita harus diskusi lagi dengan banyak pihak, tentu yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di Pemerintah karena lima nama ini kan. Satu, belum tentu available. Maksudnya ini kan baru cita-cita. Pas ditanya mau gak? Enggak," jelasnya.
Erick menekankan pentingnya kesabaran dalam memilih pelatih yang tepat untuk menukangi timnas Indonesia. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan Erick merasa waktu masih panjang untuk memilih suksesor Patrick Kluivert.
"Berarti kurang lagi. Nah sebelumnya bahkan 10 nama. Yang sebelumnya dari 10, jadi tinggal lima. Nah sekarang ini lima nama. Gimana kalau lima-limanya enggak? Nah ini kita juga perlu proses," terangnya.
"Perlu kesabaran, tapi pasti kan ada target waktunya. Masalahnya gini, kalau saya spill negara dan nama, tiba-tiba dia gak mau. Negaranya aja deh. Negaranya boleh gak dia spill. Ya pasti ada dari 3-4 negara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id