Apa Itu Kartu VAR
Kartu VAR merupakan bagian dari teknologi Football Video Support (FVS) versi hemat dariVAR karena lebih mudah diakses dan lebih sedikit menelan biaya. Masing-masing tim akan mendapat satu kartu berwarna biru dan ungu.
Fungsi dan Bentuk Kartu VAR
Kartu VAR adalah perangkat fisik berwarna berbeda (biru untuk Tim A dan ungu untuk Tim B) yang dipegang oleh ofisial tim. Penggunaan kartu ini berfungsi sebagai permintaan resmi dari tim untuk meninjau ulang keputusan wasit di lapangan (challenge).Hanya Kepala Pelatih yang Berhak Meminta Review
Permintaan review atau challenge hanya dapat dilakukan oleh Kepala Pelatih tim yang bersangkutan. Pelatih harus menggunakan gesture atau isyarat tangan jari memutar untuk menyatakan niat meminta tinjauan VAR, segera setelah insiden terjadi.| Baca juga: Cara Nonton Piala Dunia U-17 2025 di FIFA+, Gratis! |
Hanya untuk Empat Situasi
Sistem challenge ini tidak bisa digunakan untuk semua pelanggaran. Penggunaan Kartu VAR sangat dibatasi hanya pada empat situasi kritis yang dapat mengubah jalannya pertandingan:1. Gol atau Tidak Gol: Untuk memeriksa insiden yang terjadi sebelum atau saat terjadinya gol (misalnya handball atau offside).
2. Penalti atau Tidak Penalti: Untuk meninjau ulang keputusan pemberian atau pembatalan penalti.
3. Kartu Merah Langsung: Untuk memeriksa insiden yang berujung pada pemberian kartu merah secara langsung (bukan kartu kuning kedua).
4. Salah Identitas Pemain: Untuk kasus di mana wasit keliru memberikan kartu kuning/merah kepada pemain yang salah.
Setiap Tim Diberi Dua Kesempatan Review
Setiap tim hanya mendapatkan dua kesempatan review (challenge) dalam satu pertandingan penuh (90 menit, belum termasuk perpanjangan waktu).1. Jika Keputusan Berubah: Jika hasil review VAR membuktikan bahwa keputusan awal wasit salah, maka kesempatan challenge tetap disimpan (tidak hangus).
2. Jika Keputusan Tidak Berubah: Jika hasil review VAR membuktikan bahwa keputusan awal wasit benar, maka kesempatan challenge tersebut hilang (hangus).
Tinjauan Ulang di Referee Review Area (RRA)
Setelah challenge diminta dan diterima, wasit utama akan menuju RRA (Referee Review Area) di pinggir lapangan untuk meninjau ulang tayangan. Keputusan di lapangan hanya akan diubah jika tinjauan membuktikan bahwa keputusan awal wasit terbukti jelas salah (clear and obvious error).
Piala Dunia U-17 Qatar 2025 menjadi salah satu ajang pertama yang menerapkan sistem ini secara penuh.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id