Aksi Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2025. (Foto: Dok. Timnas Indonesia)
Aksi Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2025. (Foto: Dok. Timnas Indonesia)

SEA Games 2025

Timnas U-22 Tersingkir di SEA Games, Pengamat: Zainudin Amali Harus Bertanggung Jawab

Alfa Mandalika • 13 Desember 2025 15:42
Jakarta: Pengamat sepak bola senior Tommy Welly (Bung Towel) mengkritik keras manajemen Timnas U-22 Indonesia setelah gagal lolos dari fase grup SEA Games 2025. Waketum PSSI, Zainudin Amali, bahkan disebut sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas kegagalan Garuda Muda.
 
Sebab, Zainudin merupakan penanggung jawab dan pimpinan proyek Timnas U22 Indonesia. Bung Towel menilai kegagalan Garuda Muda bukan saja karena hasil tetapi juga pada level permainan yang ditunjukkan kendati tim memanggil empat pemain keturunan: Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Dion Markx, dan Jens Raven.
 
"Overall permainan jelek. Di awal banyak prediksi bahwa ini tim bagus dan kuat, apalagi bisa kalahkan Mali. Lalu mewah karena ada empat pemain naturalisasi. Saya paradoks ya, ini gagal," kata Bung Towel kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2025.

Menurut dia, kegagalan Timnas U-22 berakar pada dua persoalan utama, yakni aspek kepelatihan dan favoritisme dalam penunjukan tim pelatih.
Dia membandingkan durasi pemusatan latihan (training center/TC) yang dinilai lebih panjang dibandingkan ajang lain, namun tidak berbanding lurus dengan performa di lapangan.
 
Bung Towel mengkritisi pendekatan taktik yang dinilainya terlalu monoton. Bung Towel menyoroti ketergantungan pada lemparan ke dalam sebagai opsi utama serangan dan mempertanyakan kejelasan peran pemain, termasuk posisi Robi Darwis di dalam skema permainan.
 
"Ada kebingungan di seorang Indra Sjafri," ujar Bung Towel.
 
Tak hanya itu, Bung Towel menilai pemilihan Indra Sjafri tidak melalui mekanisme berbasis kompetensi, melainkan dipengaruhi oleh faktor kedekatan dan favoritisme di tubuh Timnas SEA Games 2025.
 
"IS punya track record bagus karena dia ada kesempatan dan yang lain tidak. Dan dia positioning-nya ada di dalam struktur PSSI. Persaingannya tidak fair," kata dia.
 
Lebih dari itu, Bung Towel bahkan menyinggung adanya pembagian faksi pascakegagalan Piala Dunia yang turut memengaruhi pengambilan keputusan.
 
Atas hal tersebut, Bung Towel menegaskan Zainudin sebagai penanggung jawab utama Timnas U22 di SEA Games 2025 tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab atas hasil buruk tersebut.
 
"Sebagai PIC untuk timnas ini adalah Amali, maka ia harus bertanggung jawab,” tegas Bung Towel.
 
Timnas Indonesia U-22 harus menelan pil pahit usai gugur dari fase grup Sea Games 2025. Indonesia harus pulang lebih dulu meski menang 3-1 atas Myanmar dalam laga terakhir Grup C.
 
Lewat hasil itu, Indonesia finis di posisi kedua Grup C dengan tiga poin. Namun, Garuda Muda tak mampu lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik karena kalah produktivitas gol dari Malaysia yang finis sebagai runner-up Grup B.
 
Malaysia finis dengan selisih gol 4-3, sedangkan Indonesia hanya 3-2. Timnas Indonesia U-22 pun gagal mempertahankan emas yang diraih di Kamboja pada 2023.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan