John Stones Memprediksi Sterling Cetak Gol dan Inggris Dominasi Italia

Jakarta: Bek timnas Inggris John Stones meyakini Raheem Sterling bisa menjadi pembeda saat final Euro 2020 kontra Italia di Stadion Wembley, London, Senin 12 Juli dini hari WIB mendatang. Bahkan menurutnya, penyerang sayap Manchester City itu berpotensi mencetak gol.
 
"Dia selalu menjadi ancaman di lini depan atas ketangkasannya. Sungguh sebuah kehormatan bermain dengannya, dan saya yakin dia akan memberi segalanya. Semoga saja dia mencetak gol lagi dan membawa kami maju," kata Stones dalam jumpa pers pralaga sepert dilansir Reuters, Jumat (9/7/2021).
 
Kemudian, Stones juga menjagokan Sterling untuk menyabet penghargaan pemain terbaik Euro 2020. Sebab, pemain berusia 26 tahun itu sempat memborong dua gol Inggris pada fase grup dan menambah satu lagi pada babak 16 besar.


 
Sterling juga menuai banyak pujian atas tindakannya di luar lapangan, termasuk dalam sikap vokalnya menentang rasialisme. Oleh karena itu, Stones merasa rekan setimnya itu pantas mendapat penghargaan.
 
"Sudah berkali-kali saya katakan, saya fan besar Raheem. Saya tentu ingin melihatnya memenangi gelar pemain terbaik turnamen. Kerja tanpa pamrihnya tak diragukan lagi dan sebagai pemain, kami sudah melihatnya langsung," kata Stones.
 
"Saya sangat bahagia untuknya. Dia telah melalui masa-masa sulit secara pribadi dan Anda bisa melihat itu malah menjadi motivasi," tambahnya.
 
"Para pemain top selalu menemukan jalan ketika keadaan tidak mendukung dan Raheem melakukannya, baik itu di dalam maupun luar lapangan," lanjut Stones.
 
 
Kendati lini belakang Inggris banyak dipuji karena baru kebobolan satu gol hingga final, Stones tidak ingin sesumbar. Dia meyakini tren positif itu tak lepas dari kontribusi rekan-rekannya di lini tengah dan depan.
 
"Kami punya catatan pertahanan terbaik di kompetisi dan jelas itu jadi faktor penting menuju final. Saya yakin bahwa menjaga catatan nirbobol adalah pondasi penting kami untuk memenangi pertandingan," kata Stones,
 
"Tapi itu bukan semata kerja kami pemain belakang, semuanya bermula di depan. Bagaimana kami terus melakukan pengawalan hingga lini depan adalah bagian penting permainan kami. Itu pelajaran penting dari Piala Dunia Rusia," tambahnya.
 
"Tim yang menjuarai turnamen dari tahun ke tahun selalu tercatat mampu bertahan dari situasi bola mati serta tidak kebobolan pada momen-momen penting. Menguasai permainan adalah sesuatu yang bisa kami ciptakan dalam skuad ini," tutup Stones.
 
Final Euro 2020 jadi kali pertama Inggris mencapai laga pamungkas sebuah kejuaraan Eropa dan sekaligus pertama kalinya mereka ke final sebuah turnamen besar semenjak menjuarai Piala Dunia 1966. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News