Jerman menghadapi tugas berat di Grup F karena harus berhadapan dengan Prancis, Portugal dan Hungaria. Selain itu, mereka sedang berusaha bangkit dari tren negatif tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2018.
Kroos yang sudah dinyatakan pulih dari covid-19 pada bulan lalu sempat ikut membantu tim Panser menaklukkan Latvia 7-1 dalam laga uji coba terakhir jelang Euro 2020. Ditanya seputar laga melawan Prancis, Kross mengaku timnya tidak akan gentar.
"Kami tidak perlu bersembunyi saat melawan Prancis. Kedua tim memang sama-sama kuat. Setelah Piala Dunia 2018, kami dituntut harus lebih kuat dan sekarang memang sudah lebih kuat," kata Kroos seperti dikutip AFP, Jumat (11/6/2021).
Saat ini, Jerman juga tengah berusaha menambah rekor gelar Piala Eropa keempat di bawah asuhan Joachim Loew setelah 15 tahun menjabat pelatih kepala. Sayangnya, kepercayaan terhadap timnas Jerman tetap rendah.
Semangat dan kepercayaan suporter mereka makin merosot setahun belakangan ini, terlebih setelah kalah memalukan dari Spanyol dan tim kecil Makedonia Utara. Pertahanan Jerman yang kerap menjadi kekuatan, tampak kendur karena mereka sudah kebobolan 20 gol dalam 13 pertandingan internasional terakhir.
Beda nasib dengan Jerman, Prancis malah terbukti makin kuat dengan naik ke peringkat dua dunia atau tepat di belakang Belgia. Di sisi lain, tim Panser harus terima turun ke ranking 12.
Merespons itu, Kroos berharap Jerman bisa memenangkan tiap pertandingan Euro 2020 (termasuk melawan Prancis) demi mengembalikan nama baik negaranya.
"Saya tidak akan pernah memulai turnamen dengan harapan memenangkan beberapa poin saja. Kalau saya hanya berharap seperti itu, lebih baik saya tidak usah kembali ke lapangan," tutup Kroos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id